Jum’at, 16 Oktober 2015, Wisudawan Program Studi Sarjana, Magister, dan Doktor, Fakultas Teknologi Industri (FTI) ITB secara resmi dikukuhkan dalam Sidang Terbuka di Sasana Budaya Ganesha.

Pada periode Oktober 2015 Pengukuhan Wisudawan ITB dilakukan selama 2 (dua) hari namun, pelaksanaan wisuda kali ini berbeda dari prosesi wisuda pada periode-periode sebelumnya, karena wisuda kali ini pembagiannya berdasarkan fakultas, dimana FTI dan FMIPA para wisudawannya (Program Studi Sarjana, Magister, dan Doktor ) dikukuhkan pada hari ini. Total wisudawan Program Sarjana, Magister dan Doktor di FTI untuk periode Maret 2015  sebanyak 242 wisudawan.

Adapun rincian wisudawan Program Studi Sarjana adalah sebagai berikut :

1. Program Studi Sarjana Teknik Kimia sebanyak 38 wisudawan; 16 diantaranya lulus dengan predikat Cum Laude;
2. Program Studi Sarjana Teknik Fisika 47 wisudawan; 9 diantaranya lulus dengan predikat Cum Laude;
3. Program Studi Sarjana Teknik Industri 77 wisudawan; 14 diantaranya lulus dengan predikat Cum Laude;
4. Program Studi Sarjana Manajemen Rekayasa Industri 34 wisudawan, 5 diantaranya lulus dengan predikat Cum Laude;

Sementara itu rincian wisudawan Program Magister adalah sebagai berikut :

a. Program Studi Magister Teknik Kimia sebanyak 15 wisudawan; 2 diantaranya lulus dengan predikat Cum Laude;

b. Program Studi Magister Teknik Fisika 2 wisudawan;

c. Program Studi Magister Instrumentasi dan Kontrol 1 wisudawan;

d. Program Studi Magister Teknik dan Manajemen Industri 25 wisudawan; 1 diantaranya         lulus dengan predikat Cum Laude;

Serta wisudawan Program Doktor adalah sebagai berikut :

1. Program Doktor Teknik Kimia 1 Wisudawan;
2. Program Doktor Teknik Fisika 2 Wisudawan lulus dengan predikat Cum Laude.

Adapun 49 (empat puluh sembilan) nama-nama wisudawan yang lulus predikat Cum Laude adalah sebagai berikut:

Selamat kepada para wisudawan, semoga sukses dan selamat berkarya untuk keluarga, bangsa dan negara.

Perkembangan teknologi telah menjadikan internet bagian yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia modern. Kemudahan yang ditawarkan oleh adanya koneksi internet telah berhasil memutus batas jarak antara produsen dan konsumen. Kini, jual-beli tidak lagi dilakukan secara tradisional dimana penjual dan pembeli bertemu di tempat yang sama. Dengan adanya internet, jual beli tetap dapat dilakukan walaupun terpisah jarak yang jauh, tanpa adanya tatap-muka antara penjual dan pembeli.

Laboratorium Inovasi dan Pengembangan Sistem Perusahaan ITB (LIPSP ITB), salah satu laboratorium dari program studi Teknik Industri di bawah naungan Kelompok Keahlian Manajemen Industri, mencoba untuk mengakomodasi fenomena ini dengan melaksanakan seminar dan pelatihan mengenai online marketing. Seminar bertajuk “The Ultimate Guide to Success with Online Marketing” ini diadakan pada hari Senin (20/10/15), bertempat di Auditorium Campus Center (CC) Timur ITB. Seminar diadakan sejak pukul 09.00-12.00, dilanjutkan dengan pelatihan “Learn How to Make and Design Your Website to Attract Customers” dari pukul 13.00-16.00. Acara dibuka oleh sambutan dari Ir. Tjokorde Made Agung Ari Samadhi, MSIE., Ph.D. selaku Ketua Program Studi Teknik Industri dan Manajemen Rekayasa Industri, Prof. Dr. Ir. Iman Sudirman, DEA selaku Ketua Kelompok Keahlian Manajemen Industri, dan Amanda Putri Zafirah (Manajemen Rekayasa Industri 2012) selaku ketua acara.

“Di Plered terdapat lebih dari 200 industri kecil yang memproduksi keramik. Hasil produksi mereka di ekspor, tetapi pada kenyataannya, mereka bahkan tidak bisa mendapatkan pembiayaan yang cukup untuk memperbaiki perusahaannya. Hal ini dikarenakan mereka tidak dapat menjual keramik langsung ke konsumen,” papar Prof. Iman. Permasalahan ini dapat diselesaikan apabila industri menerapkan strategi online marketing. “Seminar ini penting bagi Indonesia dan pengembangan dari industri,” lanjutnya.

Seminar ini menghadirkan tiga orang pembicara, Prof. Luiz A. M. Moutinho (Foundation Chair of Marketing University of Glasgow), Cynthia Chaerunissa (Marketing Manager of Uber Technologies, Inc.), dan Daniel Daniarta (Owner of DAPP Indonesia). Tujuan utama dari diadakannya seminar dan pelatihan ini adalah untuk membantu industri kecil dan menengah untuk mengadaptasi strategi bisnis online marketing yang sedang marak diterapkan.

Acara dilanjutkan dengan Pelatihan yang diberikan oleh Johanes Sebastian (Teknik Industri 2011), Aditya Parama (Manajemen Rekayasa Industri 2011), dan Stanley Napis (Teknik Industri 2011). Peserta diberikan ilmu mengenai cara untuk membuat website sendiri dengan menggunakan domain gratis, serta cara mendesain website yang baik mulai dari segi warna, peletakan, hingga jenis font yang digunakan. Dalam online marketing, peran website sangatlah penting untuk menjaga interaksi antara produsen dan konsumen.

Sumber: www.itb.ac.id

Bandung, 22 Oktober 2015, Dekan Fakultas Teknologi Industri (FTI) ITB, Prof. Dr.Ir. Deddy Kurniadi, M.Eng., secara resmi membuka acara Workshop Sehari Manajemen Energi dengan Tema “Aplikasi Energi Terbarukan untuk Daerah Pesisir Jawa Barat”.

Kegiatan Workshop Sehari Manajemen Energi diselenggarakan oleh KK Teknik Fisika FTI ITB, diikuti oleh Dosen, peneliti, praktisi industri dan mahasiswa sebanyak 50 peserta.

Dalam sambutannya Prof. Dr.Ir. Deddy Kurniadi, M.Eng., menyampaikan bahwa penyelenggaraan Workshop Sehari Manajemen Energi ini banyak manfaatnya, untuk itu diharapkan peserta dapat mengembangkan di wilayahnya.

Sebelum sambutan Dekan FTI ITB, sambutan juga  telah disampaikan oleh Ketua Kelompok Keahlian (KK) Teknik Fisika, Prof.Dr.Ir. N. Harijono A. Tjokronegoro, DEA., beliau menyampaikan bahwa salah satu topik kegiatan penelitian di KK Teknik Fisika adalah Manajemen Energi.

Latar belakang diselenggarakannya Workshop Sehari Manajemen Energi adalah kondisi saat ini, dimana listrik dipandang sebagai infrastruktur yang sepenuhnya ditanggung dan disubsidi oleh pemerintah. Hal ini memiliki konsekuensi bahwa penyediaan listrik bergantung pada kemampuan keuangan pemerintah, dengan demikian jangkauan pasokannya masih terbatas dan terkonsentrasi pada daerah-daerah yang sudah cukup berkembang dan berkemampuan membayar listrik. Kondisi ini mengakibatkan masyarakat di daerah terpencil atau kurang, mendapat prioritas semakin tertinggal dan termarginalkan dalam pembangunan. Sektor swasta sebenarnya juga dapat berkontribusi dalam mengatasi kondisi tersebut melalui program-program bantuan seperti program CSR,yang salah satu contohnya adalah untuk daerah pesisir dimana potensi tersebut sangat terbuka lebar, dikarenakan banyak daerah pesisir yang dimanfaatkan untuk sektor pariwisata, dimana listrik menjadi komoditas yang penting bagi sektor swasta.

Salah satu langkah teknis penyediaan listrik bagi masyarakat yang sulit dijangkau sistem PLN adalah pemanfaatan pembangkit listrik energi terbarukan sebagai sumber energi alternatif, ramah lingkungan yang distribusi dan skalabilitasnya dapat disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat. Untuk meraih tujuan itulah prakarsa-prakarsa pemanfaatan sumber energi terbarukan seperti energi surya, energi angin, dan energi samudera harus ditingkatkan dan dijadikan sumber energi listrik unggulan sesuai potensi didaerahnya masing-masing.

Dikarenakan energi terbarukan sifatnya intermiten yang berubah berdasarkan kondisi cuaca dan lingkungan, kondisi operasional dituntut tidak hanya handal namunjuga efisien baik di sisi produksi dan konsumsi. Untuk mengingkatkan efisiensi operasional diperlukan sistem yang dapat memanen energi secara efektif dan efisien. Salah satunya adalah dengan memanfaatkan Sistem Hibrida Energi Terbarukan (SHET). Untuk menjaga keandalan sistem energi terbarkan diperlukan sistem yang dapat memantau kondisi operasi dan kinerja secara jarak jauh agar dapat mengurangi biaya operasional dan pemeliharaan operator. Salah satu sistem yang dapat dimanfaatkan adalah menggunakan teknologi Smart Microgrid.

Adapun tujuan dari penyelenggaran Workshop Sehari Manajemen Energi adapah untuk menggalai berbagai pengelaman, barbagi informasi tentang kebutuhan, permasalahan, potensi dan pengembangan strategi pemecahan masalah energi baru terbarukan khsusnya di daerah pesisir. Luarannya adalah memahami berbagai permasalahan dan membangun jaringan kerja untuk pembangunan khsusunya di daerah pesisir.

Para pembicara pada acara Workshop Sehari Manajemen Energi hari ini adalah Dadan Mohamad Ramdan (Kepala Seksi Energi Baru dan Terbarukan dari Dinas ESDM Jawa Barat), Apriyanto Wijaya (Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HSNI) Jawa Barat, Dr. Edi Leksono (KK Teknik Fisika ITB), Arundina Djajadikarta (Manajer Operasi Koperasi Perikanan Laut (KPL) Mina Sumitra), dan Sugianto Utomo (Teknik Fisika ’74 ITB).

Selain paparan dari para pembicara, untuk lebih mendalami pembahasan materi dan menggali berbagai potensi, peluang dan permasalah yang ada, pada tiap-tiap sesi disediakan forum diskusi.  Acara diakhiri setelah diskusi pada sesi 2 sekaligus penutupan kegiatan Workshop Sehari Manajemen Energi.

Rabu, 28 Oktober 2015, Fakultas Teknologi Industri menerima kunjungan dari Temple University Philadelphia, Pennsylvania, United States di Ruang Rapat FTI lantai dasar Gedung Benny Subianto. Rombongan dari Temple University diterima langsung oleh Dekan FTI Prof. Deddy Kurniadi, Dr.Eng.,   Iwan Prasetyo, Ph.D. (Koordinator Bidang Riset, Kemitraan dan Sistem Informasi), serta Dosen Teknik Fisika yaitu Prof. Hermawan K. Dipojono, Nugraha, Ph.D., dan Brian Yuliarto, Ph.D..

Dipimpin oleh Keya Sadeghipour Ph.D. (Dean, Office of the Dean & Professor, Mechanical Engineering & Bioengineering), Parsaoran Hutapea, Ph.D. (Mechanical Engineering, Associate Professor), selain ingin mengetahui perkembangan teknik di ITB khususnya FTI juga dalam pertemuan ini menjajaki peluang kerjasama kedua institusi. Diawali dengan presentasi FTI oleh Dekan FTI dilanjutkan presentasi oleh Parsaoran Hutapea, Ph.D. mempresentasikan Temple University. Serta presentasi ketiga diisi oleh Brian Yuliarto, Ph.D. yang menjelaskan tentang Center of NanoTechnology di ITB.

Melihat program studi yang ada di masing-masing fakultas sangat memungkinkan untuk mengadakan kerjasama di bidang pendidikan dan penelitian. Dekan FTI menyampaikan terimakasih atas kunjungan dari Temple University dan rasa optimis beliau bahwa kerjasama antara FTI-ITB dengan Temple University, US akan terwujud dalam waktu dekat.

Pada hari Kamis, 29 Oktober 2015 telah diselenggarakan Kuliah Umum Manajemen Proyek pada Industri Hulu Migas, yang akan disampaikan oleh Tim SKK Migas unit EPC Banyu Urip Blok Cepu.  Kuliah ini diselenggarakan di R-239, Program Studi Teknik Kimia Fakultas Teknologi Industri (TK-FTI) pukul 10.00-12.30 WIB. Kuliah ini diikuti mahasiswa dan dosen FTI.

Kuliah dibuka dengan safety induction oleh Hary Devianto, Ph.D., dilanjutkan sambutan dari Ir. Sanggono Adisasmito, Ph.D. selaku Dosen kuliah ini yang juga sebagai anggota Tim SKK Migas unit EPC Banyu Urip Blok Cepu.

Tema kuliah umum kali ini adalah “Pengembangan Lapangan Banyu Urip Blok Cepu oleh ExxonMobil Cepu, Ltd“ disampaikan dengan menarik oleh 3 anggota SKK Migas dan perwakilan dari ExxonMobil Cepu, Ltd. Sebelum kuliah dimulai rombongan SKK Migas bertemu dengan Dekanat FTI di Ruang Rapat FTI Gedung Benny Subianto.

Setelah mengikuti kuliah selama dua semester di PT. Pupuk Kujang dan Fakultas Teknologi Industri (FTI) para operator produksi sejumlah 37 orang mendapatkan Sertifikat Program Sertifikasi Teknik Petrokimia dari Fakultas Teknologi Industri bertempat di Gedung Annex ITB Jl.Tamansari no. 64, Bandung.

Program sertifikasi ini merupakan bentuk kerjasama antara PT. Pupuk Kujang dengan FTI guna meningkatkan kemampuan operator produksi untuk menghasilkan sumberdaya yang lebih maju khususnya dalam bidang Teknik Petrokimia.

Acara dibuka dengan laporan Program Sertifikasi Teknik Petrokimia oleh Dr. Irwan Noezar selaku ketua Program Sertifikasi. Dilanjutkan dengan sambutan dari Direktur Utama PT. Pupuk Kujang Ir. Bambang Tjahjono, SE, MMBAT, beliau menyampaikan terimakasih kepada ITB khususnya Fakultas Teknologi Industri yang diwakili oleh Program Studi Teknik Kimia yang telah berkontribusi sehingga  terlaksananya program ini dengan baik.

Kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Rektor ITB, Prof.Dr.Ir. Kadarsah Suryadi, DEA dalam sambutan juga mengapresiasi FTI khusus para Dosen Teknik Kimia yang terlibat dalam program ini. Beliau juga senang ITB sebagai perguruan teknik negeri dapat berkontribusi dalam mengembangkan sumberdaya di Indonesia khususnya PT. Pupuk Kujang.

Akhir acara ditutup dengan penyerahan sertifikat kepada seluruh peserta Program Sertifikasi Teknik Petrokimia oleh Rektor ITB dan penyerahan penghargaan kepada Tiga Peserta Terbaik dengan nilai Indeks Prestasi (IP) tertinggi oleh Tjokorde Walmiki Samadhi, Ph.D. selaku Wakil Dekan Bidang Akademik FTI. Acara ini juga dihadiri beberapa Dosen Program Studi Teknik Kimia antara lain: Ir. Dwiwahju Sasongko, Ph.D., Dr.Ir. Danu Ariono, DEA., Ronny Purwadi, Ph.D., Tirto Prakoso, Ph.D. serta jajaran dewan direksi PT. Pupuk Kujang: Ir. Dana Sudjana, MM (Direktur Produksi, Teknik & Pengembangan), Ade Suryanti, MM (Direktur SDM & Umum).

Bandung, 25 November 2015, Fakultas Teknologi Industri (FTI) ITB menyelenggarakan kegiatan Presentasi Final dan Pameran Poster Proyek Rekayasa Interdisiplin 2015. Kegiatan ini terselenggara atas kerjasama antara FTI – ITB dengan PT Toyota Astra Motor dan Coaching Indonesia.

Acara diawali dengan penyampaian laporan kegiatan perkuliahan yang disampaikan oleh Ardiyan Harimawan, Ph.D., dilanjutkan dengan sambutan oleh Dekan FTI yang diwakili oleh Brian Yuliarto, Ph.D. dan sambutan dari Division Head Project PT Toyota Astra Motor, Frans Ihutan Budianto.

Presentasi Final dan Pameran Poster Proyek Rekayasa Interdisiplin 2015, merupakan tahap akhir kegiatan perkuliahan Matakuliah Projek Rekayasa Multi Disiplin di FTI ITB.

Matakuliah Projek Rekayasa Multi Disiplin mempunyai tujuan utama adalah membelajarkan mahasiswa dari berbagai multi disiplin (berlainan program studi) bekerjasama dalam tim menyelesaikan permasalahan nyata kerekayasaan dengan menerapkan konsep Berpikir Sistem.

Peserta matakuliah terdiri dari mahasiswa prodi Teknik Kimia (TK), Teknik Fisika (TF), Teknik Industri (TI) dan Manajemen Rekayasa Industri (MRI). Projek kelas akan bervariasi setiap tahun ajaran; 2(dua) contoh proyek kelas adalah Projek Pengadaan Air Layak Guna di Perumahan dan (ii) Projek Pengadaan Energi untuk Pedesaan.  Bekerjasama dalam suatu tim multidisiplin membutuhkan kemampuan:(i) melihat/berpikir dari sudut pandang berbeda, (ii) berkomunikasi secara  efektif, (iii) menciptakan iklim tim yang sehat dan (iv) berproses dalam tim agar tim efektif.

Kegiatan Presentasi Final dan Pameran Poster Proyek Rekayasa Interdisiplin tahun 2015 dilaksanakan di Aula Timur ITB, dengan jumlah peserta mencapai 387 mahasiswa yang mengambil matakuliah Proyek Interdisiplin untuk Teknik Kimia (TK4091), Proyek Multi Disiplin Tenik Fisika (TF4101), Proyek Rekayasa Inter-Disiplin (TI4001), Proyek Rekayasa Inter-Disiplin Manajemen Rekayasa (MR4001).

Pada kegiatan ini mahasiswa yang tergabung dalam kelompok akan melakukan presentasi dan pameran poster serta akan dilakukan penilaian oleh tim juri. Tim juri terdiri dari Dosen FTI, dalam hal ini diwakili oleh Dr. Lucia Diawati dari Staf Dosen Program Studi Teknik Industri FTI ITB. Sementara juri dari luar ITB adalah Frans Ihutan Budianto (Division Head Project PT Toyota Astra Motor), Dorkas Henry Tambun (alumni Teknik Industri FTI ITB,), Admal Syayid (alumni Teknik Industri FTI ITB), Franiga Kusbandi Sampang (alumni Teknik Mesin ITS), Drs. Suratman (alumni Teknik Elektrik FPTK IKIP Yogyakarta) yang mewakili PT Toyota Astra Motor. Sementara juri dari Coaching Indonesia diwakili oleh Naindra Pramudita, ACC.

Hasil penilian dari masing-masing juri akan diakumulasikan dan diumumkan pada akhir acara kegiatan Presentasi Final dan Pameran Poster Proyek Rekayasa Interdisiplin tahun 2015. Masing-masing akan ditentukan total nilai untuk penentuan juara.

Ada beberapa katagori juara dalam kegiatan ini, antara lain Best Teamwork, Juara Lomba Kelas, Juara Poster, dan Juara Presentasi.

Setelah selesai penentuan juara dan pembagian hadiah, kegiatan Presentasi Final dan Pameran Poster Proyek Rekayasa Interdisiplin tahun 2015  ditutup oleh Dekan Fakultas Teknologi Industri ITB, Prof. Dr. Deddy Kurniady, M.Eng.

Kelompok Keahlian Instrumentasi dan Kontrol, Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi Bandung, mengundang para akademisi dan praktisi, untuk menghadiri workshop yang bertajuk:

“Forensik Suara Ucap di Indonesia – Past, Present, and Future”

Kegiatan workshop ini akan diselenggarakan pada:

Hari                 : Kamis
Tanggal          : 10 Desember 2015
Waktu             : 08.00 – 15.00 WIB
Tempat           : Ruang Rapat Teknik Fisika
Gedung T. P. Rachmat (Labtek VI) Lt. 2
Kampus ITB, Jl. Ganesha no. 10 Bandung

Kegiatan workshop akan dibagi menjadi 3 sesi, dengan materi sbb.:

1. “Kebutuhan Penyidik akan Forensik Suara Ucap”;  Pembicara, Komisi Pemberantasan Korupsi. (Dalam konfirmasi)
2. “Sistem Forensik Suara Ucap Otomatis di Puslabfor Bareskrim Polri”; Pembicara, Computer Forensic Laboratory Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Bareskrim Polri. (Dalam konfirmasi)
3. “Menuju Paradigma Baru dalam Forensik Suara Ucap – Otomatisasi Sistem dan Kerangka Likelihood Ratio”; Pembicara, Miranti Indar Mandasari, ST., MT., Kandidat Doktor dari Radboud University Nijmegen, Belanda. Dosen KK-IK FTI-ITB

Jumlah peserta workshop terbatas dan pendaftaran dilakukan memalui jalur undangan. Tanpa pungutan biaya apapun, peserta akan mendapatkan kit workshop secara gratis, termasuk di dalamnya satu kali coffee break dan makan siang.

Untuk pendaftaran dan informasi lebih lanjut mengenai workshop ini, Anda dapat menghubungi:

Miranti Indar Mandasari, ST., MT.
Gd. T. P. Rachmat (Labtek VI) lt. 2
Kampus ITB Bandung
Tel. (022) 250 4424
e-mail: mandasari@fti.itb.ac.id

Bandung, 29 November 2015, bertempat di Aula Barat ITB, Dekan Fakultas Teknologi Industri (FTI) ITB, Prof. Dr. Deddy Kurniadi, M.Eng. secara resmi membuka acara Motivation Day 2015.

Motivation Day 2015 berlangsung mulai pukul 08.00 – pukul 17.00 WIB. Diawali dengan Sambutan oleh Dekan FTI, kemudian acara dilanjutkan dengan sambutan dari Tjokorde Walmiki Samadhi, Ph.D., Wakil Dekan Bidang Akademik FTI – ITB.

Pada sesi berikutnya adalah sesi pengenalan program studi yang dilaksanakan secara paralel, karena sebagian dari mahasiswa TPB 2015 khususnya mahasiswa dari program studi Teknik Pangan dan dan program studi Teknik Bioenergi dan Kemurgi berpindah tempat menju ruang kuliah 9302.

Sementara untuk mahasiswa lainnya yaitu mahasiswa dari program studi Teknik Kimia, Teknik Fisika, Teknik Industri dan Manajemen Rekayasa Industri tetap berada di Aula Barat ITB, untuk mendengarkan dan menyimak secara jelas informasi tentang program studi Teknik Kimia, Teknik Fisika, Teknik Industri dan Manajemen Rekayasa Industri, yang masing-masing disampaikan secara lengkap oleh para ketua prodinya maupun pemutaran video profil program studi khususnya dari program studi Teknik Fisika.

Acara ini diikuti oleh seluruh mahasiswa TPB FTI-ITB angkatan 2015 sebanyak 440 mahasiswa, dan dihadiri oleh Tjokorde Walmiki Samadhi, Ph.D., (Wakil Dekan Bidang Akademik), Suprayogi, Ph.D., (Wakil Dekan Bidang Sumberdaya), Tirto Prakoso, Ph.D., (Ketua Program Studi Sarjana Teknik Kimia),  F.X. Nugroho Soelami, Ph.D., (Ketua Program Studi Sarjana Teknik Fisika), dan Dr. T.M.A. Ari Samadhi, (Ketua Program Studi Sarjana Teknik Industri dan Ketua Program Studi Manajemen Rekayasa Industri), serta dihadiri juga beberapa staf dosen dan dosen wali mahasiswa TPB 2015.

Kegiatan ini dimaksudkan untuk memberi motivasi dan semangat dalam belajar kepada mahasiswa TPB. Untuk itu, FTI mengundang beberapa alumni dari masing-masing prodi untuk sharing pengalaman dan memberikan kiat-kiat sukses dalam belajar dan mampu menguasai dunia kerja, yang dikemas dalam acara Ceramah Profesi.

Beberapa narasumber yang menjadi motivator pada kegiatan kali ini adalah :

1. Rudy Tavinos, ST., CEO dan Founder PT Tri Wahana Iniversal, PT Sumber Petrindo Perkasa dan PT Sumber Warna Energy
2. Mohammad Rasyid Ridha, ST., Project Manager PT Smartadeco Indonesia
3. Ariska Djajantie, ST., Boston Consultan Group
4. Ir. Noor SDK Devi, Direktur SDM dan Umum Perum PERURI

Setiap motivator memaparkan presentasinya selama 30 menit dengan dipandu moderator dari tiap-tiap program studi. Acara kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Pada kesempatan ini mahasiswa diberikan waktu untuk mengajukan pertanyaan yang antara lain pengalaman presenter pada saat menjadi mahasiswa ITB hingga pengalaman dunia kerja yang ditekuninya saat ini.

Setelah selesai acara ceramah profesi yang disampaikan oleh masing-masing presenter selesai, dilanjutkan dengan penyampaian cindera mata yang disampaikan oleh Dekan FTI kepada masing-masing presenter.

Kegiatan Motivation Day tahun 2015 diakhiri dengan acara pengenalan himpunan yang dipandu oleh masing-masing panitia dari himpunan yang terdiri dari panitia himpunan Teknik Kimia, Teknik Fisika dan Teknik Industri.

Lebih dari 250 peserta telah terdaftar untuk menghadiri “Simposium Nasional Teknik Kimia” (NACES 2015) yang diadakan di Curtin University, Sarawak Malaysia (Curtin Sarawak) 4-6 Desember 2015.

Simposium ini diselenggarakan oleh Lembaga Curtin Sarawak of Chemical Engineers (IChemE) Bidang Kerjasama Mahasiswa dengan Departemen Teknik Kimia beberapa universitas dan IChemE Malaysia.

Dengan tema “Tug of War: Fossil Fuels against Renewables”, NACES 2015 menggabungkan tujuh sesi teknis utama yaitu Menulis Esai Teknis, Teknis Studi Kasus, Teknis PowerPoint Presentation, Lomba Debat Teknis, Presentasi Video Teknis, Teknik Kimia Challenge, dan Perancangan Pabrik Proses.
Tiga tim perwakilan Institut Teknologi Bandung ikut dalam simposium ini adalah sebagai berikut:

Tim 1 Perancangan Pabrik Proses:

• Ana Kemala Putri
• Daniel Stevent
• Theresia Inggriani
• Yessica Megistriani

Tim 2 Perancangan Pabrik Proses:

• Aditya Rio
• Aldo Utomo
• Deni Yudha
• Faris Sulistiawan
• Pradipta Baskara

Tim Chemical Engineering Challenge (CEC ITB):

• Adi Theodosius
• Agus Maulidan
• Nursayyidah Ainun Jahsy
• Stephen Joshua

Selama NACES 2015, semua tim ITB harus bersaing dengan peserta lain yang berasal dari berbagai perguruan tinggi seperti Institut Teknologi Bandung, National University of Singapore, Monash University Malaysia, University of Nottingham Malaysia, Universiti Kebangsaan Malaysia, Universiti Malaya, Universiti Malaysia Pahang, Univerisiti Malaysia Sabah, Univerisiti Putra Malaysia, Universiti Teknologi MARA (UiTM) Pasir Gudang, UiTM Pulau Pinang, UiTM Shah Alam, Universiti Teknologi Petronas, Universiti Tunku Abdul Rahman dan Universiti Sains Malaysia.

Setelah berjuang di 3 tahap kompetisi, akhirnya, Tim CEC ITB berhasil menjadi Juara 1 Chemical Engineering Challenge.

Berdasarkan Surat Keputusan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT), Nomor: 965/SK/BAN-PT/Akred/S/VIII/2015 dan Surat Keputusan BAN-PT, Nomor: 966/SK/BAN-PT/Akred/M/VIII/2015, tahun 2015, menetapkan Keputusan BAN-PT tentang Peringkat Akreditasi Program Studi Sarjana Teknik Kimia dan Program Studi Magister Teknik Kimia, FTI – ITB dengan memperoleh Peringkat Akreditasi “A”. Masa berlaku SK BAN-PT tersebut sampai dengan tanggal, 29 Agustus 2020.

Bandung, 27 Januari 2016. Rektor ITB Prof.Dr.Ir. Kadarsah Suryadi, DEA., secara resmi telah melantik Pejabat Baru di lingkungan ITB di Aula Barat ITB. Pejabat baru yang dilantik adalah Para Ketua Progam Studi Sarjana, Ketua Program Studi Magister dan Ketua Program Doktor di Lingkungan ITB.

Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan para ketua program studi di lingkungan ITB didasarkan pada Surat Keputusan Rektor ITB Nomor : 370/SK/I1.A/KP/2015, tanggal 29 Desember 2015. Keputusan tersebut berlaku sejak tanggal pelantikan sampai dengan tanggal 31 Desember 2017.

Dari sekian banyak para ketua prodi yang dilantik, terdapat beberapa ketua program studi baru di lingkungan FTI yang dilantik.

Para pejabat baru yang dilantik sebagai ketua program studi di lingkungan FTI adalah sebagai berikut :

Ketua Program Studi Sarjana :

1. Teknik Kimia, Dr.Ir. I Dewa Gede Arsa Putrawan, MT.
2. Teknik Pangan, Dr.Ir. Melia Laniwati Gunawan, M.Sc.
3. Teknik Bioenergi dan Kemurgi, Tirto Prakoso, ST., M.Eng.,  Ph.D.
4. Teknik Fisika, Brian Yuliarto, ST., M.Eng., Ph.D.
5. Teknik Industri, Dr.Ir. Sukoyo, MT.
6. Manajemen Rekayasa Industri, Dr.Ir. Anas Ma’ruf

Ketua Program Studi Magister :

1. Teknik Kimia, Dr.Ir. I.G.B. Ngurah Makertihartha
2. Teknik Fisika, Dr. Suprijanto, ST., MT.
3. Instrumentasi dan Kontrol, Dr. Suprijanto, ST., MT.
4. Teknik dan Manajemen Industri, Dr. Rajesri Govindaraju, ST., MT.
5. Logistik Berorientasi Terapan, Dr. Rajesri Govindaraju, ST., MT.

Ketua Program Studi Doktor :

1. Teknik Kimia, Dr.Ir. I.G.B. Ngurah Makertihartha
2. Teknik Fisika, Dr. Suprijanto, ST., MT.
3. Teknik dan Manajemen Industri, Dr. Rajesri Govindaraju, ST., MT.

Dengan disaksikan oleh civitas akademika ITB serta tamu undangan lainnya, pengambilan sumpah jabatan dan penandatangan yang di lakukan di Aula Barat ITB berjalan lancar.

Selamat kepada para ketua program ptudi paru di lingkungan FTI, semoga dalam menjalankan amanah tersebut diberi kelancaran, kesehatan serta kesuksesan.

Kamis pagi (11/02/2016), bertempat di ruang 316 gedung LabTek X, Program Studi Teknik Kimia, FTI mengadakan Kuliah Tamu oleh Dr. Anita Pettersson dari University of Borås, Swedia dengan tema “EXAMPLES ON HOW TO DEVELOP A SUSTAINABLE WASTE MANAGEMET SYSTEM”. Berikut ini, sekilas tentang autobiografi mini dari Dr. Anita Pettersson.

Dr. Anita Pettersson adalah seorang profesor di kelompok riset Pusat Pemulihan Sumber Daya Swedia di University of Borås yang fokus adalah pada pembangunan berkelanjutan. Beliau menyelesaikan kuliah sarjana dan master dalam bidang teknologi energi di University of Borås. Setelah itu beliau melanjutkan studi PhD di Chalmers University of Technology di Gothenburg, Swedia. Fokusnya adalah pada limbah untuk energi dan mengkombinasikan pembakaran fraksi limbah yang berbeda.

Dr. Anita Pettersson mendapat gelar PhD dalam “combustion science” (ilmu pembakaran) Oktober 2008. Penelitiannya fokus pada daur ulang bahan (seperti Zn dan P) dari abu produksi menjadi energi tumbuhan, tetapi juga lingkungan pembakaran abu dan deposito pembentukan, korosi dan aglomerasi.

Dr Anita Pettersson juga merupakan koordinator program Magister internasional dalam Resource Recovery dan memberikan kuliah di bidang Resource Recovery, Energy Recovery dan Energy Technology.

Kuliah Tamu ini adalah bentuk kerjasama Kelompok Keahlian Perancangan dan Pengembangan Produk Teknik Kimia, Program Studi Teknik Kimia yang diwakili oleh Prof. Tjandra Setiadi, Ph.D., dengan University of Borås, Swedia.

Prof. Tjandra Setiadi berharap bahwa dengan adanya kuliah tamu dari Dr. Anita Pettersson ini dapat semakin menambah ilmu dan informasi tentang Teknologi Pengolahan Limbah, serta bagaimana perkembangan Industri Daur Ulang di dunia khususnya Eropa. Kuliah tamu ini dihadiri mahasiswa dan dosen di lingkungan Fakultas Teknologi Industri (FTI ITB).

Kelompok Keahlian Instrumentasi dan Kontrol, Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi Bandung, mengundang para akademisi dan praktisi, untuk menghadiri workshop yang bertajuk:

“Forensik Suara Ucap di Indonesia – Past, Present, and Future”

Kegiatan workshop ini akan diselenggarakan pada:

Hari                 : Kamis
Tanggal          : 10 Desember 2015
Waktu             : 08.00 – 15.00 WIB
Tempat           : Ruang Rapat Teknik Fisika
Gedung T. P. Rachmat (Labtek VI) Lt. 2
Kampus ITB, Jl. Ganesha no. 10 Bandung

Kegiatan workshop akan dibagi menjadi 3 sesi, dengan materi sbb.:

1. “Kebutuhan Penyidik akan Forensik Suara Ucap”;  Pembicara, Komisi Pemberantasan Korupsi. (Dalam konfirmasi)
2. “Sistem Forensik Suara Ucap Otomatis di Puslabfor Bareskrim Polri”; Pembicara, Computer Forensic Laboratory Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Bareskrim Polri. (Dalam konfirmasi)
3. “Menuju Paradigma Baru dalam Forensik Suara Ucap – Otomatisasi Sistem dan Kerangka Likelihood Ratio”; Pembicara, Miranti Indar Mandasari, ST., MT., Kandidat Doktor dari Radboud University Nijmegen, Belanda. Dosen KK-IK FTI-ITB

Jumlah peserta workshop terbatas dan pendaftaran dilakukan memalui jalur undangan. Tanpa pungutan biaya apapun, peserta akan mendapatkan kit workshop secara gratis, termasuk di dalamnya satu kali coffee break dan makan siang.

Untuk pendaftaran dan informasi lebih lanjut mengenai workshop ini, Anda dapat menghubungi:

Miranti Indar Mandasari, ST., MT.
Gd. T. P. Rachmat (Labtek VI) lt. 2
Kampus ITB Bandung
Tel. (022) 250 4424
e-mail: mandasari@fti.itb.ac.id

Kelompok Keahlian Instrumentasi dan Kontrol, Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi Bandung, mengundang para akademisi, praktisi dan mahasiswa, untuk menghadiri workshop yang bertajuk:

“Hands on Computational Fluid Dynamics”

Kegiatan workshop ini akan diselenggarakan pada:

Investasi : Rp. 50.000,- (lima puluh ribu rupiah) untuk pengganti Seminar Kit, Sertifikat, Snack, dll).

Untuk registrasi : Kirim email ke nurmalia@tf.itb.ac.id (tempat terbatas).

Bandung, Jum’at, 26 Februari 2016, bertempat di Gedung Balai Pertemuan Ilmiah ITB, Jln. Surapati No. 1 – 3, mulai pukul 14:00 – 16:00 WIB, Forum Guru Besar Institut Teknologi Bandung menyelenggarakan acara Orasi Ilmiah Guru Besar ITB.

Pada kesempatan ini, Profesor I Gede Wenten dari Program Studi Teknik Kimia FTI ITB, diberikan kesempatan untuk menyampaikan orasi Ilmiahnya dengan judul: “Teknologi Membran : Prospek dan Tantangannya di Indonesia”

Orasi ilmiah ini disampaikan sebagai tanggung jawab Profesor I Gede Wenten kepada bangsa dan negara Indonesia karena mendapat kepercayaan diangkat dalam jabatan guru besar. Di dalamnya dipaparkan secara singkat mengenai teknologi membran, aplikasi strategisnya, perkembangan terkini, hingga aplikasi dan prospek teknologi membran Indonesia di masa depan. Ringkasan dan visi mengenai teknologi membran di masa depan tersebut diharapkan dapat menjadi rujukan dan inspirasi bagi khalayak pembaca.

Acara tersebut dihadiri oleh berbagai unsur pimpinan ITB, pimpinan dan seluruh anggota Forum Guru Besar ITB, Dekan dan staf pengajar FTI, mahasiswa, para undangan lainnya dan keluarga.

Acara ditutup dengan kegiatan penyampaian ucapan selamat dan ramah tamah.

Pentingnya keberlanjutan pembangunan ekonomi seiring dengan kemajuan sosial dan perlindungan lingkungan telah diterima secara luas, tetapi banyak perdebatan tentang implikasi praktis untuk produk, bahan dan teknologi untuk masa depan. Tantangannya adalah untuk mengubah keberlanjutan ke dalam kerangka nilai tambah untuk inovasi dalam proses, teknologi, model bisnis dan sistem manajemen. Oleh karena itu, dengan adanya kuliah tamu ini kita dapat mengeksplorasi bagaimana keberlanjutan dapat mendorong inovasi dalam bahan dan teknologi bahan, dengan meninjau ide dan pengalaman yang diperoleh dalam tampilan sektor industri yang bersangkutan, dalam hal untuk eko-efisiensi, kimia hijau, rekayasa hijau dan ekologi industri.

Bekerjasama dengan UNIDO (The United Nations Industrial Development Organization) dan CRECPI-ITB(Center for Resource Efficient & Cleaner Production Indonesia ITB), Kelompok Keahlian Perancangan dan Pengembangan Produk Teknik Kimia, Program Studi Teknik Kimia melalui perwakilannya, Prof. Tjandra Setiadi, Ph.D., mengadakan kuliah tamu bertemakan “INNOVATION AND TECHNOLOGY FOR A SUSTAINABLE MATERIALS FUTURE” bertempat di Ruang X-316, Gedung Teknik Kimia ITB, Lantai 3 Labtek X, di sampaikan oleh Dr. René Van Berkel, Chief Technical Advisor for Centre for Resource Efficient and Cleaner Production Indonesia (CRECPI).

Dr. René Van Berkel adalah Kepala Penasihat Teknis untuk Pusat Sumber Daya Efisien dan Produksi Bersih Indonesia (CRESPI). Sebelum posisi saat ini, dia adalah seorang Efisiensi Kepala Unit, Sumber Daya Industri dengan Organisasi Pembangunan Industri PBB (UNIDO) yang berbasis di Wina, Austria. Dia bertanggung jawab untuk kontribusi UNIDO untuk program Efisien dan Produksi Bersih Sumber global, operasional di sekitar 50 negara berkembang.

Sebelum bergabung dengan UNIDO pada tahun 2008, René Van Berkel memegang berbagai posisi akademik di Jepang, Australia, dan Belanda. Dia memiliki lebih dari 20 tahun pengalaman sebagai konsultan, pelatih dan peneliti pada produksi bersih, eco-efisiensi, simbiosis industri dan keberlanjutan perusahaan. Dia adalah seorang ilmuwan lingkungan dengan gelar PhD dalam ilmu lingkungan dari Universitas Amsterdam, Belanda.

Kamis, 10 Maret 2016 bertempat di Ruang Rapat Teknik Fisika ITB, Gedung TP. Rachmat Lantai 2, Kelompok Keahlian Teknik Fisika FTI-ITB (KK Teknik Fisika) mengadakan Workshop Sehari “Pengembangan Potensi Rancabuaya Sebagai Objek Tujuan Wisata” Pariwisata, Energi Terbarukan & Pendidikan.

Workshop ini merupakan kelanjutan dari “Workshop Aplikasi Energi Terbarukan untuk Masyarakat Pesisir Jawa Barat” yang diselenggarakan KK Teknik Fisika pada 22 Oktober 2015. Berdasarkan masukan dari para peserta dalam workshop tersebut, maka diwacanakan untuk melakukan kegiatan pengembangan masyarakat pesisir/pantai selatan khususnya Rancabuaya yang juga ditetapkan sebagai Objek Tujuan Wisata Jawa Barat.

Workshop dibuka dengan sambutan dari Ketua Kelompok Keahlian Teknik Prof. Hermawan K. Dipojono, Ph.D., dilanjutkan dengan presentasi dari R. Yunandar Eka Perwira (DPRD Jawa Barat) memberikan paparan tentang pengembangan kawasan wisata Rancabuaya. Presentasi kedua disampaikan oleh Achmad Suganda, ST.,MT., Kepala Subbid Infrastruktur Wilayah
BAPPEDA Jawa Barat. Selain dosen-dosen Teknik Fisika acara ini juga dihadiri oleh Pemda Garut, Asosiasi Nelayan Indonesia, serta Persatuan Insinyur Indonesia.

Diskusi interaktif dan produktif dalam workshop ini diharapkan menghasilkan program kegiatan yang dapat dijalankan dan direalisasikan untuk pengembangan potensi kawasan Rancabuaya, Garut, Jawa Barat.

Bandung, 17 Maret 2016, Dekan Fakultas Teknologi Industri (FTI) ITB, Prof. Deddy Kurniadi, M.Eng. secara resmi membuka acara Grand Final “Plant Design, Problem Solving & Debate Competition”.
Acara ini dilaksanakan di Ruang Galeri Teknik Kimia dan Ruang X-239, Labtek X – ITB dan akan berlangsung selama 2 (dua) hari yaitu mulai tanggal 17 Maret – 18 Maret 2016.

Sebelumnya telah dilaporkan rangkaian acara pelaksanaan kegiatan Grand Final “Plant Design, Problem Solving & Debate Competition” oleh Ketua Panitia Indonesia Chemical Engineering Challenge (ICheC) 2016 Camelia Evi Salamah.
Rangakaian acara hari ini antara lain Perempat Final Debat Sesi I dan Sesi II, penjurian dan pengumuman semifinalis. Pada akhir acara hari ini akan dilakukan Semifinal Debat.

Sebagai Juri Kompetisi pada acara ini adalah Hens Saputra (BPPT), Hendra (Alumni TK 08 & Student English Forum ITB), Roderick Sibarani (Alumni English Debating Society UI) dan Prof. Jaewook Nam (Dosen Sungkyunkwan University).
Sementara itu pada tanggal 18 Maret 2016, akan dilaksanakan acara Grand Final I Plant Design Sesi I dan Sesi II. Sementara di ruang yang lain diselenggarakan acara Grand Final Debat, dan pada siang harinya diselenggarakan acara Grand Final Problem Solving.

Sebagai Juri Kompetisi adalah Sapta Rianda (Puslitbang Tekmira), Rozikin Busro (PT Rekind), Prof. Jaewook Nam (Dosen Sungkyunkwan University), I Putu Sutrisna (PT Cagar Bintara Sakti), Arief Rahman Sobri (PT Rekind), Yudi Samyudia (Dosen TK Unpar), Hens Saputra (BPPT), Hendra (Alumni TK 08 & Student English Forum ITB), dan Roderick Sibarani (Alumni English Debating Society UI).

Pada hari Sabtu, 19 Maret 2016 bertempat di Aula Timur ITB akan diselenggarakan acara utama Grand Seminar Indonesia Chemical Engineering Challenge (ICheC) 2016 dengan tema Development of Coal-based Chemical Industry towards National Industrial Independence.

Pada acara seminar ini beberapa pembicara utama akan hadir untuk menyampaikan paparannya. Pada Sesi 1 dengan judul Potensi dan Target Pemanfaatan Batubara di Indonesia, antara lain Saleh Husein, SE., M.Si. (Menteri Perindustrian)*, Prof. Dr. Bukin Daulay, M.Sc. (Senior Researcher Tekmira), Muhammad Khayam (Direktur Industri Kimia Dasar, Kemenperin).

Sementara itu pada Sesi 2 dengan judul Pengembangan Industri Kimia Berbasis Batubara di Indonesia, pembicara utama adalah Rauf Purnama (Presdir PT Bakrie Kimia Investama), Triyani (VP Refinery and Petrochemical PT Rekind)**, dan Sidik Darmawan (Project Developer Spesialist WISON Engineering).
Informasi lebih lengkap kegiatan Seminar Indonesia Chemical Engineering Challenge (ICheC) 2016 dapat dilihat pada link ini http://ichec-itb.com/.

* belum pasti (dapat digantikan oleh pejabat eselon 1)
** belum memberi kepastian

Rabu, 16 Maret 2016, Himpunan Tenik Iluminasi Indonesia (HTII) bekerjasama dengan Kelompok Keahlian Teknik Fisika FTI-ITB mengadakan “Training Rekayasa Pencahayaan Dasar” bertempat di Ruang Multimedia Teknik Fisika, Gedung Labtek VI Jl. Ganesha 10, Bandung.

Acara dibuka dengan sambuatan dari Ketua Kelompok Keahlian Teknik Fisika Prof. Hermawan K. Dipojono, Ph.D. dan dilanjutkan sambutan oleh Drs. Muhamad Idris,MT perwakilan dari Puslitbang Jalan dan Jembatan.
Muhamad Idris menyampaikan sangat mendukung adanya acara training pencahayaan karena dapat meningkatkan kapasitas efisien serta pembangunan khususnya di bidang pencahayaan untuk jalan dan jembatan.Puslitbang juga antusias dan berterimakasih kepada penyelenggara training pencahayaan ini dikarenakan selama ini dirasa masih belum maksimal penerapan desain rekayasa pencahayaan yang diaplikasikan dan diimplementasikan dalam proyek jalan dan jembatan di Indonesia sehingga diharapkan menjadi masukan yang positif di dalam pengembangan pencahayaan di tahap pra-desain yang lebih tepat dan efektif.

Para pengisi sesi Training Rekayasa Pencahayaan Dasar adalah para ahli di bidang pencahayaan antara lain : Prof.Dr.Ir. R.M. Soegijanto (Ahli Utama Teknik Iluminasi dan Fisika Bangunan); Ir. Endah Setyaningsih , MT (Ahli Utama Teknik Iluminasi); Ir. Ida Zureidar, Msc (Ahli Utama Teknik Iluminasi), ;Ir. Benno Salinas Fevrianto (Profesional Proyek Lighting Nasional dan Internasional); Dr. Rizki Armanto Mangkuto (Ahli Madya Teknik Iluminasi, Dosen Teknik Fisika ITB), Gregorius Gegana, S.Ars, M.Arch (Autodesk Certified Expert).

Kegiatan ini diselenggarakan sebagai wujud tanggung jawab HTII sebagai asosiasi profesi bidang pencahayaan yang terakreditasi, untuk memupuk dan meningkatkan pengetahuan, teknologi, dan seni tentang pencahayaan kepada para profesional khususnya dan kepada masyarakat para peminat pencahayaan pada umumnya.
Diharapkan melalui “Training Rekayasa Pencahayaan Dasar” ini, HTII yang bekerjasama dengan Teknik Fisika ITB, dapat memberikan wawasan dan praktik dasar bagi perekayasa bangunan sebagai bekal dalam pembangunan bangunan-bangunan berperforma tinggi di Indonesia.