Quantcast
Channel: FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
Viewing all 523 articles
Browse latest View live

Kelompok Keahliah Fisika ITB adakan Workshop Sehari Manajemen Energi

$
0
0

Kelompok Keahlian Teknik Fisika ITB menyelenggarakan Workshop Sehari Manajemen Energi dengan tema “Penelitian dan Pengembangan Inovasi Teknologi untuk mendukung Program Kebijakan Pengembangan Energi Baru Terbarukan dan Konversi Energi (EBTKE) di Jawa Barat” pada hari Rabu, 14 Februari 2018 bertempat di Gedung T. P. Rachmat lantai 2 Jl. Ganesha no.10 Bandung.

Dibuka dengan sambutan dari Ketua Kelompok Keahlian Teknik Fisika Prof. Hermawan K Dipojono yang mengapresiasi terselenggaranya acara ini, juga berterimkasih kepada perwakilan dari Dinas ESDM dan DPRD Jabar yang berkenan menjadi pembicara dalam workshop ini.

Yunandar Eka Perwira dari komisi II DPRD Jabar menjadi pembicara pertama mengungkapkan bahwa pemanfaatan energi di propinsi Jawa Barat sebagian besar masih mengandalkan sumber daya alam yang ada di daerah Jawa Barat. Menurutnya harus ada program serta sosialisasi tentang mengubah sampah menjadi energi sehingga menjadi pengolahan energi terbarukan yang dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat Jawa Barat.

Pembicara selanjutnya adalah Ir. Eddy I. M. Nasution, SE., MT. selaku perwakilan dari Dinas ESDM Provinsi Jawa Barat. Beliau memaparkan tentang kondisi terkini serta peta wilayah memiliki potensi sumber daya alam yang menjadi pendapatan daerah tiap tahunnya. Ir. Eddy menjelaskan bahwa sumber daya alam terbesar di Jawa Barat adalah Gas Bumi dan Air. Masih banyak yang dapat dimanfaatkan untuk menunjang pendapatan daerah Jawa Barat dan berkontribusi sebagai salah satu pendapatan negara di bidang migas.

Sesi selanjutnya di isi oleh dosen-dosen Kelompok Keahlian Fisika antara lain : Dr. Ir. Edi Leksono, F. X. Nugroho Soelami Ph.D., Brian Yuliarto Ph.D.  dan Rahmat Romadhon M.T., dengan adanya workshop ini diharapkan ada kolaborasi antara Pemerintah, Dinas ESDM  serta pemangku civitas akademik perguruan tinggi guna mencapai Pengembangan Energi Baru Terbarukan dan Konversi Energi yang berkelanjutan.


Open House Pendidikan Program Pascasarjana ITB

Open House Pendidikan Program Pascasarjana ITB

Dosen FTI – ITB Penerima Penghargaan Bidang Pengajaran, Bidang Penelitian, Bidang Karya Inovasi, dan Bidang Pengembangan Institusi

$
0
0

Bandung, 2 Maret 2018, bertempat di Aula Barat ITB, bertepatan dengan Peringatan Dies Natalis Ke-59 ITB, Rektor ITB Prof. Dr. Ir. Kadarsah Suryadi, DEA, memberikan penghargaan kepada staf dosen berprestasi di lingkungan ITB untuk Bidang Pengajaran, Bidang Penelitian, Bidang Karya Inovasi, dan Bidang Pengembangan Institusi.

Diantara sekian banyak penerima penghargaan untuk masing-masing Bidang tersebut di atas, ada 5 (lima) staf dosen dari Fakultas Teknologi Industri (FTI) ITB yang menerima penghargaan tersebut.

Ke lima penerima penghargaan untuk masing-masing bidang antara lain:

  1. Tota Simatupang, M.Eng., Ph.D., menerima penghargaan untuk Bidang Pengajaran
  2. Carolus Borromeus Rasrendra, ST., MT., Ph.D., menerima pengharagaan untuk Bidang Penelitian
  3. Ir. Bambang Sunendar, M.Eng., Ph.D., dan Dr. Suprijanto, ST., MT., menerima pengharagaan untuk Bidang Karya Inovasi
  4. Ahmad Nuruddin, M.Sc., Ph.D., menerima pengharagaan untuk Bidang Pengembangan Institusi.

Selamat kepada para penerima penghargaan atas prestasinya. Semoga dapat menjadi sumber inspirasi dan penyemangat bagi staf dosen lain untuk lebih berprestasi.

Dosen FTI – ITB Penerima Penghargaan Bidang Pengajaran, Bidang Penelitian, Bidang Karya Inovasi, dan Bidang Pengembangan Institusi

$
0
0

Bandung, 2 Maret 2018, bertempat di Aula Barat ITB, bertepatan dengan Peringatan Dies Natalis Ke-59 ITB, Rektor ITB Prof. Dr. Ir. Kadarsah Suryadi, DEA, memberikan penghargaan kepada staf dosen berprestasi di lingkungan ITB untuk Bidang Pengajaran, Bidang Penelitian, Bidang Karya Inovasi, dan Bidang Pengembangan Institusi.

Diantara sekian banyak penerima penghargaan untuk masing-masing Bidang tersebut di atas, ada 5 (lima) staf dosen dari Fakultas Teknologi Industri (FTI) ITB yang menerima penghargaan tersebut.

Ke lima penerima penghargaan untuk masing-masing bidang antara lain:

  1. Tota Simatupang, M.Eng., Ph.D., menerima penghargaan untuk Bidang Pengajaran
  2. Carolus Borromeus Rasrendra, ST., MT., Ph.D., menerima pengharagaan untuk Bidang Penelitian
  3. Ir. Bambang Sunendar, M.Eng., Ph.D., dan Dr. Suprijanto, ST., MT., menerima pengharagaan untuk Bidang Karya Inovasi
  4. Ahmad Nuruddin, M.Sc., Ph.D., menerima pengharagaan untuk Bidang Pengembangan Institusi.

Selamat kepada para penerima penghargaan atas prestasinya. Semoga dapat menjadi sumber inspirasi dan penyemangat bagi staf dosen lain untuk lebih berprestasi.

Seminar Industrial Development Strategy for West Java

$
0
0

Bandung, 5 Maret 2018, Rektor ITB Prof. Dr. Ir. Kadarsah Suryadi, DEA, secara resmi membuka Seminar Industrial Development Strategy for West Java.

Kegiatan ini dilasanakan di Ruang Seminar A dan B Program Studi Teknik Industri FTI – ITB, Gedung Matthias Aroef (Gedung Labtek III), Lantai 1.

Hadir dalam seminar tersebut antara lain Gubernur Jawa Barat, Dr.(H.C.) Ahmad Heryawan, Lc. didampingi Asisten II Setda Prov. Jabar Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Prof.Dr.Ir. Deny Juanda Puradimaja, DEA., Dekan Fakultas Teknologi Industri, Prof. Deddy Kurniadi, Dr.Eng., Dekan Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan, Prof.Ir. Ade Sjafruddin M.Sc.,Ph.D., Wakil Dekan Bidang Sumberdaya Fakultas Teknologi Industri, Suprayogi, Ph.D., para dosen dilingkungan Teknik Industri, mahasiswa serta tamu undangan lainnya.

Seminar ini diselenggarakan atas kerja sama Fakultas Teknologi Industri, Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan dengan Advanced Institute of Industrial Technology – Jepang.

Sementar pembicara dari Advanced Institute of Industrial Technology – Jepang antara lain : Prof. Dr. Seiichi Kawata, President AIIT; Prof. Yoshie Kunisawa, Dean of AIIT; Prof. Innella Giovanni, AIIT; Prof. Mitsuhiro Maeda, AIIT; Prof. Hisashi Hayashi, AIIT.

Acara Seminar Industrial Development Strategy for West Java dimulai sekitar pukul 09:00 WIB, secara resmi dubuka oleh Rektor ITB.

Dalam sambutannya Rektor ITB mengatakan : This Seminar on Industrial Development Strategy for West Java and Indonesia as a whole shall very interesting for us. Many related issues on Industrial Development Strategy represent very much the curent challenges in Indonesia in order to achieve sustainable development goals. I bilieve Japan experiences in this regards can show best practice to deal with the callenges and the lessons learnt will be very useful in formulating the stategies and the implementation on the future.

For example, the main of challenges for Industrial Development in Indonesia are:

For development of SMEs (Small and medium enterprises): to increase the capability of marketing, financial, and to improve product quality.

For Industrial Development in general: to improve the quality and productivity of industrial products in order to be more competitive in global market, and to achieve more efficient supply chain;

For Advanced Industries: to prepare in all aspects to face the area of industry 4.0.

Issues of Industrial Development have been emphasized in the startegic development plans of indonesia. one very important issue is human resources developmnet to support the industrial development in the future.

Issues of Industrial Development have been emphasized in the startegic development plans of indonesia. one very important issue is human resources developmnet to support the industrial development in the future. National social-economic welfare is highly affected by the quality of human resources. This conference shall then play significant role for all stakeholders to gain the better understanding of the condition in the fast growing industrial network, to share the knowledge and experiences among the participants and to induce innovative ideas tu support sustainable development effort in the future. We surely hope that this seminar will provide great opportunity for us to foster collaboration among government, industries, universities and research institutions in the future.

Sementara itu Gubernur Jawa Barat menyampaikan bahwa, untuk menjadi sebuah negara yang maju tentunya kita harus memiliki berbagai syarat yang harus dipenuhi, salah satunya menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM), penguasaan teknologi, dan pengelolaan Sumber Daya Alam (SDA) dengan baik.

SDM yang baik harus mampu mengelola SDA mulai dari hulu hingga hilir yang tentu tanpa harus merusak lingkungannya.

Dengan SDM yang baik dan dukungan SDA yang melimpah dengan dikelola secara baik dipastikan akan menghadirkan nilai tambah bagi perekonomian suatu negara yang pada akhirnya akan menghasilkan kemakmuran bagi masyarakatnya. Rumusan ini perlu rumusan besar dr para regulator secara utuh dan regulator harus memahaminya bagaimana arah pembangunan sebuah bangsa.

Setelah menyampaikan presentasinya, Gubernur Jawa Barat meninggalkan acara seminar tersebut. Namun meninggalkan acara seminar, sebelumnya diadakan sesi foto-foto bersama.

Acara selanjutnya adalah penyampaian materi yang disampaikan oleh para pembicara dari Advanced Institute of Industrial Technology – Jepang.

Penandatanganan MOU antara FTI – ITB dengan Bank Mandiri (Persero) Tbk., tentang Jasa Penerimaan Pembayaran melalui Mandiri Internet Acquiring

$
0
0

Bandung, 8 Maret 2018, bertempat di Ruang Rapat FTI – ITB, Gedung Benny Subianto (Labtek V), Lantai 1, telah dilakukan penandatanganan kerja sama antara Fakultas Teknologi Industri (FTI) dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Nota Kesepahaman (MOU) ini sebagai tindak lanjut atas Nota Kesepahaman antara Institut Teknologi Bandung dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk., tanggal 3 Agustus 2017.

Tujuan MOU ini adalah untuk mendukung penyelenggaraan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat dengan didasarkan pada prinsip/azas saling membantu, saling mendukung dan sesuai dengan perundang-undangan.

Dalam sambutannya Dekan FTI – ITB, Prof. Deddy Kurniadi, Dr.Eng. menyampaikan terima kasih kepada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk., atas dukungannya karena Nota Kesepahaman (MOU) ini, ada banyak hal yang bisa dimanfaatkan bersama.

Salah satu bantuan dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk., adalah dalam pelaksanaan kegiatan seminar atau international conference yang diselenggarakan oleh FTI.

Sesi selanjutnya dilanjutkan dengan sambutan dari Bapak Iman Gunawan, Senior Vice President PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Beliau menyampaikan tentang penggunaan ecommerce, karena itu sudah teknis dan sudah wajib bagi bank-bank untuk menggunakannya dan semua sudah serba elektronik. Untuk itu kami disini untuk mendapatkan masukan dan saran, kiranya apa yang harus disempurnakan kedepannya.

Kedua adalah tentang penyelenggaraan international conference yang sudah di agendakan, untuk itu kami ingin mendapatkan agenda tersebut agar kami dapat dengan mudah dan cepat membantu penyelenggaraannya.

Penandatanganan MOU antara FTI – ITB dengan Bank Mandiri (Persero) Tbk., tentang Jasa Penerimaan Pembayaran melalui Mandiri Internet Acquiring

$
0
0

Bandung, 8 Maret 2018, bertempat di Ruang Rapat FTI – ITB, Gedung Benny Subianto (Labtek V), Lantai 1, telah dilakukan penandatanganan kerja sama antara Fakultas Teknologi Industri (FTI) dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Nota Kesepahaman (MOU) ini sebagai tindak lanjut atas Nota Kesepahaman antara Institut Teknologi Bandung dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk., tanggal 3 Agustus 2017.

Tujuan MOU ini adalah untuk mendukung penyelenggaraan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat dengan didasarkan pada prinsip/azas saling membantu, saling mendukung dan sesuai dengan perundang-undangan.

Dalam sambutannya Dekan FTI – ITB, Prof. Deddy Kurniadi, Dr.Eng. menyampaikan terima kasih kepada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk., atas dukungannya karena dengan Nota Kesepahaman (MOU) ini, ada banyak hal yang bisa dimanfaatkan bersama.

Salah satu bantuan dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk., adalah dalam pelaksanaan kegiatan seminar atau international conference yang diselenggarakan oleh FTI.

Sesi selanjutnya dilanjutkan dengan sambutan dari Bapak Iman Gunawan, Senior Vice President PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Beliau menyampaikan tentang penggunaan e-commerce, karena itu sudah teknis dan sudah wajib bagi bank untuk menggunakannya dan semua sudah serba elektronik. Untuk itu kami disini untuk mendapatkan masukan dan saran, kiranya apa yang harus disempurnakan kedepannya.

Kedua adalah tentang penyelenggaraan international conference yang sudah di agendakan, untuk itu kami ingin mendapatkan agenda tersebut agar kami dapat dengan mudah dan cepat membantu penyelenggaraannya.


Orasi Ilmiah Guru Besar Fakultas Teknologi Industri ITB Profesor Dwiwahju Sasongko

$
0
0

Bandung, Sabtu, 10 Maret 2018, bertempat di Aula Barat ITB, Jln. Ganesa No. 10, mulai pukul 09:30 – 11:30 WIB, Forum Guru Besar Institut Teknologi Bandung menyelenggarakan acara Orasi Ilmiah Guru Besar ITB.

Pada kesempatan ini, Profesor Dwiwahju Sasongko dari Program Studi Teknik Kimia FTI ITB, diberikan kesempatan untuk menyampaikan orasi Ilmiahnya dengan judul: “Tantangan Pengembangan Teknologi Pemrosesan Batubara Ramah Lingkungan (Clean Coal Technology) di Indonesia”.

Orasi ilmiah ini merupakan pertanggungjawaban akademik dan komitmen atas jabatan sebagai Guru Besar dalam bidang ilmu Pemrosesan Batubara dan Biomasa. (buku materi Orasi Ilmiah bisa dilihat di sini 1, 2, 3).

Pada saat ini, kebutuhan batubara sebagai bahan bakar untuk membangkitkan energi selalu meningkat. Meskipun pada beberapa tahun terakhir ini telah terjadi peningkatan penggunaan energi terbarukan, kebutuhan batubara tetap tinggi. Menurut laporan International Energy Agency (IEA, 2013), kebutuhan energi di Asia Tenggara akan meningkat hingga 80% dari 2013 ke 2035, dengan batubara sebagai pilihan bahan bakar utama.

Semoga tulisan ini dapat memberikan wawasan, dan inspirasi yang bermanfaat bagi para pembaca.

Acara tersebut dihadiri oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB, Prof.Ir. Bermawi Priyatna Iskandar, M.Sc., Ph.D., Dekan FTI ITB, Prof. Deddy Kurniadi, Dr.Eng., serta unsur pimpinan ITB, pimpinan dan anggota Forum Guru Besar ITB, staf pengajar FTI, mahasiswa, para undangan lainnya dan keluarga.

Acara ditutup dengan kegiatan penyampaian ucapan selamat dan ramah tamah.

Orasi Ilmiah Guru Besar Fakultas Teknologi Industri ITB Profesor Dwiwahju Sasongko

$
0
0

Bandung, Sabtu, 10 Maret 2018, bertempat di Aula Barat ITB, Jln. Ganesa No. 10, mulai pukul 09:00 – 12:00 WIB, Forum Guru Besar Institut Teknologi Bandung menyelenggarakan acara Orasi Ilmiah Guru Besar ITB.

Pada kesempatan ini, Profesor Dwiwahju Sasongko dari Program Studi Teknik Kimia FTI ITB, diberikan kesempatan untuk menyampaikan orasi Ilmiahnya dengan judul: “Tantangan Pengembangan Teknologi Pemrosesan Batubara Ramah Lingkungan (Clean Coal Technology) di Indonesia”.

Orasi ilmiah ini merupakan pertanggungjawaban akademik dan komitmen atas jabatan sebagai Guru Besar dalam bidang ilmu Pemrosesan Batubara dan Biomasa. (buku materi Orasi Ilmiah bisa dilihat di sini 1, 2, 3).

Pada saat ini, kebutuhan batubara sebagai bahan bakar untuk membangkitkan energi selalu meningkat. Meskipun pada beberapa tahun terakhir ini telah terjadi peningkatan penggunaan energi terbarukan, kebutuhan batubara tetap tinggi. Menurut laporan International Energy Agency (IEA, 2013), kebutuhan energi di Asia Tenggara akan meningkat hingga 80% dari 2013 ke 2035, dengan batubara sebagai pilihan bahan bakar utama.

Semoga tulisan ini dapat memberikan wawasan, dan inspirasi yang bermanfaat bagi para pembaca.

Acara tersebut dihadiri oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB, Prof.Ir. Bermawi Priyatna Iskandar, M.Sc., Ph.D., Dekan FTI ITB, Prof. Deddy Kurniadi, Dr.Eng., serta unsur pimpinan ITB, pimpinan dan anggota Forum Guru Besar ITB, staf pengajar FTI, mahasiswa, para undangan lainnya dan keluarga.

Acara ditutup dengan kegiatan penyampaian ucapan selamat dan ramah tamah.

Kunjungan Siswa-Siswi SMA Agam Cendekia Padang

$
0
0

Senin, 26 Maret 2018, Fakultas Teknologi Industri (FTI) – ITB menerima kunjungan Siswa-Siswi SMA Agam Cendekia Padang, secara keseluruhan jumlah siswa dan siswi mencapai 34 beserta 1 guru pendamping.

Para siswa dan siswi beserta guru pendamping diterima pukul. 09.00 WIB oleh Anugrah Sabdono Sudarsono, ST., MT., Ph.D. di Ruang Seminar A Program Studi Teknik Fisika FTI – ITB, Gedung T.P. Rachmat labtek VI.

Diawali dengan pemutaran video profil tentang FTI, acara kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi presentasi tentang FTI agar siswa lebih paham tentang informasi program studi di FTI. Pada sesi pemaparan materi ini, siswa dan siswi diberi kesempatan langsung untuk menanyakan hal-hal yang berkaitan dengan materi yang sedang disampaikan serta informasi pendidikan di ITB dan seleksi masuk PTN khususnya ITB.

Kunjungan diakhiri dengan kunjungan di beberapa laboratorium penelitian Teknik Fisika.

Kunjungan Siswa-Siswi SMA Negeri 4 Padang

$
0
0

Rabu, 4 April 2018, Fakultas Teknologi Industri (FTI) – ITB menerima kunjungan Siswa-Siswi SMA Negeri 4 Padang, secara keseluruhan jumlah siswa dan siswi mencapai 20 beserta 3 guru pendamping.

Para siswa dan siswi beserta guru pendamping diterima pukul. 09.00 WIB oleh Dr. Damar Rastri Adhika, ST., M.Sc. di Ruang Seminar A Program Studi Teknik Fisika FTI – ITB, Gedung T.P. Rachmat labtek VI.

Diawali dengan pemutaran video profil tentang FTI, acara kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi presentasi tentang FTI agar siswa lebih paham tentang informasi program studi di FTI. Pada sesi pemaparan materi ini, siswa dan siswi diberi kesempatan langsung untuk menanyakan hal-hal yang berkaitan dengan materi yang sedang disampaikan serta informasi pendidikan di ITB dan seleksi masuk PTN khususnya ITB.

Kunjungan Siswa-Siswi SMA Negeri 4 Padang

$
0
0

Rabu, 4 April 2018, Fakultas Teknologi Industri (FTI) – ITB menerima kunjungan Siswa-Siswi SMA Negeri 4 Padang, secara keseluruhan jumlah siswa dan siswi mencapai 20 beserta 3 guru pendamping.

Para siswa dan siswi beserta guru pendamping diterima pukul. 09.00 WIB oleh Dr. Damar Rastri Adhika, ST., M.Sc. di Ruang Seminar A Program Studi Teknik Fisika FTI – ITB, Gedung T.P. Rachmat labtek VI.

Diawali dengan pemutaran video profil tentang FTI, acara kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi presentasi tentang FTI agar siswa lebih paham tentang informasi program studi di FTI. Pada sesi pemaparan materi ini, siswa dan siswi diberi kesempatan langsung untuk menanyakan hal-hal yang berkaitan dengan materi yang sedang disampaikan serta informasi pendidikan di ITB dan seleksi masuk PTN khususnya ITB.

Kuliah Umum Dr. Luky Alfirman

$
0
0

Selasa, 3 April 2018, Program Studi Teknik Industri FTI-ITB melalui Kelompok Keahlian Sistem Industri dan Tekno-Ekonomi menyelenggarakan kuliah umum dengan tema “Perekonomian Indonesia dan Perkembangan Industri,serta Teknologi Peluang dan Tantangan”. Bertempat di Ruang Seminar A dan B Gedung Labtek III Matthias Aroef, kuliah ini menghadirkan salah satu Alumni Teknik Industri yaitu Dr. Luky Alfirman yang sekarang menjabat sebagai Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Resiko Kementerian Keuangan Republik Indonesia.

Acara dibuka dengan sambutan dari Wakil Dekan bidang Sumber Daya FTI, Suprayogi, Ph.D. yang juga merupakan teman satu angkatan pembicara ketika sama-sama kuliah di Teknik Industri ITB. Beliau menyampaikan apresiasi kepada pembicara dan kelompok keahlian Sistem Industri dan Tekno-Ekonomi yang telah menyelenggarakan acara tersebut.

Dilanjutkan sambutan dari Ketua Kelompok Keahlian Sistem Industri dan Tekno-Ekonomi Prof. Senator Nur Bahagia, beliau menyampaikan terimakasih dan kepada Dr. Luky Alfirman bersedia berbagi kepada mahasiswa dan dosen mengenai perekonomian Indonesia saat ini.Beliau berharap dengan adanya kuliah ini menjadi tambahan informasi dan pengetahuan bagi mahasiswa tentang kondisi, metode, strategi ekonomi Indonesia saat ini.

Dr. Luky Alfirman

Sebagai informasi Dr. Luky Alfirman adalah alumni Teknik Industri ITB tahun 1994, kemudian melanjutkan pendidikan pasca sarjana di University of Colorado, Boulder, USA dan mendapatkan gelar Master of Arts (MA) in Economics pada tahun 2000. Selanjutnya gelar Doctor of Philosophy (PhD) in Economics berhasil didapatkannya dari universitas  yang sama pada tahun 2004.

Kuliah Umum Dr. Luky Alfirman

$
0
0

Selasa, 3 April 2018, Program Studi Teknik Industri FTI-ITB melalui Kelompok Keahlian Sistem Industri dan Tekno-Ekonomi menyelenggarakan kuliah umum dengan tema “Perekonomian Indonesia dan Perkembangan Industri,serta Teknologi Peluang dan Tantangan”. Bertempat di Ruang Seminar A dan B Gedung Labtek III Matthias Aroef, kuliah ini menghadirkan salah satu Alumni Teknik Industri yaitu Dr. Luky Alfirman yang sekarang menjabat sebagai Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Resiko Kementerian Keuangan Republik Indonesia.

Acara dibuka dengan sambutan dari Wakil Dekan bidang Sumber Daya FTI, Suprayogi, Ph.D. yang juga merupakan teman satu angkatan pembicara ketika sama-sama kuliah di Teknik Industri ITB. Beliau menyampaikan apresiasi kepada pembicara dan kelompok keahlian Sistem Industri dan Tekno-Ekonomi yang telah menyelenggarakan acara tersebut.

Dilanjutkan sambutan dari Ketua Kelompok Keahlian Sistem Industri dan Tekno-Ekonomi Prof. Senator Nur Bahagia, beliau menyampaikan terimakasih dan kepada Dr. Luky Alfirman bersedia berbagi kepada mahasiswa dan dosen mengenai perekonomian Indonesia saat ini.Beliau berharap dengan adanya kuliah ini menjadi tambahan informasi dan pengetahuan bagi mahasiswa tentang kondisi, metode, strategi ekonomi Indonesia saat ini.

Dr. Luky Alfirman

Sebagai informasi Dr. Luky Alfirman adalah alumni Teknik Industri ITB tahun 1994, kemudian melanjutkan pendidikan pasca sarjana di University of Colorado, Boulder, USA dan mendapatkan gelar Master of Arts (MA) in Economics pada tahun 2000. Selanjutnya gelar Doctor of Philosophy (PhD) in Economics berhasil didapatkannya dari universitas  yang sama pada tahun 2004.


Pengukuhan Wisudawan Program Studi Magister dan Doktor, Fakultas Teknologi Industri ITB Tahun Akademik 2017/2018

$
0
0

Jum’at, 6 April 2018, Wisudawan Program Studi Magister dan Doktor, Fakultas Teknologi Industri (FTI) – ITB secara resmi dikukuhkan dalam Sidang Terbuka di Sasana Budaya Ganesha.

Pada periode April 2018 Pengukuhan Wisudawan ITB dilakukan selama 2 (dua) hari. Pada tanggal 6 April 2018 adalah Pengukuhan Wisudawan Program Studi Magister dan Program Doktor. Sementara pada tanggal 7 April 2018 adalah Pengukuhan Wisudawan Program Sarjana.

Pada wisuda kali ini FTI – ITB meluluskan 38 (empat puluh) wisudawan Program Studi Magister dan 2 (dua) wisudawan Program Doktor, dengan rincian sebagai berikut :
a. Program Studi Magister Teknik Kimia sebanyak 9 wisudawan;
b. Program Studi Magister Teknik Fisika 9 wisudawan; 3 diantaranya lulus dengan predikat Cum Laude;
c. Program Studi Magister Instrumentasi dan Kontrol 6 wisudawan;
d. Program Studi Magister Teknik dan Manajemen Industri 14 wisudawan; 4 diantaranya lulus dengan predikat Cum Laude;
e. Program Doktor Teknik Kimia 2 Wisudawan; 1 diantaranya lulus dengan predikat Cum Laude;

Adapun 8 (delapan) nama wisudawan yang lulus predikat Cum Laude adalah sebagai berikut:
1. Ashari Budi Nugraha dari Program Studi Magister Teknik Fisika;
2. Rifqi Ikhwanuddin dari Program Studi Magister Teknik Fisika;
3. Rhesti Nurlina Suhanto dari Program Studi Magister Teknik Fisika;
4. Nabila Afifi Husna dari Program Studi Magister Teknik dan Manajemen Industri;
5. Wahyuni Amalia dari Program Studi Magister Teknik dan Manajemen Industri;
6. Bunga Kharissa Laras Kemala dari Program Studi Magister Teknik dan Manajemen Industri;
7. Arfi Ruwaida dari Program Studi Magister Teknik dan Manajemen Industri;
8. Joko Waluyo dari Program Doktor Teknik Kimia.

Selamat kepada para wisudawan dan wisudawati, semoga sukses dan selamat berkarya meraih cita-cita.

Pengukuhan Wisudawan Program Studi Sarjana, Fakultas Teknologi Industri ITB Tahun Akademik 2017/2018

$
0
0

Sabtu, 7 April 2017, Wisudawan Program Studi Sarjana, Fakultas Teknologi Industri (FTI) ITB secara resmi dikukuhkan dalam Sidang Terbuka di Sasana Budaya Ganesha.
Pada periode April 2017 Pengukuhan Wisudawan ITB dilakukan selama 2 (dua) hari. Pada tanggal 6 April 2017 telah dikukuhan Wisudawan Program Studi Magister dan Program Doktor sebanyak 40 wisudawan. Sementara itu jumlah Wisudawan Program Studi Sarjana sebanyak 60 wisudawan. Dengan demikian total wisudawan di FTI untuk periode April 2018 sebanyak 100 wisudawan.

Adapun rincian wisudawan Program Studi Sarjana FTI ITB yang dikukuhkan pada hari Sabtu, 7 April 2017 adalah sebagai berikut :
1. Program Studi Sarjana Teknik Kimia sebanyak 10 wisudawan; 1 diantaranya lulus dengan predikat Cum Laude;
2. Program Studi Sarjana Teknik Fisika 22 wisudawan; 2 diantaranya lulus dengan predikat Cum Laude;
3. Program Studi Sarjana Teknik Industri 11 wisudawan; 1 diantaranya lulus dengan predikat Cum Laude;
4. Program Studi Sarjana Manajemen Rekayasa Industri 17 wisudawan.

Adapun nama-nama wisudawan yang lulus predikat Cum Laude antara lain:
1. Stephen Andrean dari Program Studi Sarjana Teknik Kimia
2. Muhammad Syamsul Arifin dari Program Studi Sarjana Teknik Fisika;
3. Anisa Azizah dari Program Studi Sarjana Teknik Fisika;
4. Awal Aji Krisnara dari Program Studi Sarjana Teknik Industri.

Selamat kepada para wisudawan dan wisudawati, semoga sukses dan selamat berkarya meraih cita-cita.

Lab Tour FTI angkatan 2017

$
0
0

Sabtu, 21 April 2018 Tepat sepekan sebelum memasuki Ujian Akhir Semester (UAS) Fakultas Teknologi Industri kembali mengadakan acara “Lab Tour FTI untuk mahasiswa baru angkatan 2017”. Acara dimulai pukul 10.00 WIB di selasar FTI, mahasiswa angkatan 2017 mengantri dengan rapi untuk absen dan registrasi serta mendapatkan selebaran informasi terkait penjurusan program studi di FTI. Panitia Lab Tour yang tak lain adalah mahsiswa angkatan 2016 dengan cekatan juga membagikan makan siang untuk peserta.

Setelah Isoma (Istirahat, Sholat, dan Makan Siang), peserta berkumpul di Amphiteater GKU Barat ITB. Acara dilanjutkan dengan sambutan dari Dekan FTI Prof. Deddy Kurniadi, Dr.Eng. , Dekan menjelaskan tujuan digelarnya Lab Tour adalah untuk membantu mahasiswa menentukan pilihan program studi yang diminati. “Semua program studi di ITB adalah terbaik, bisa dilihat dari alumni serta jenjang karir lulusan ITB. Jadi apapun nanti Anda masuk di program studi di FTI selalu lakukan yang terbaik untuk masa depan Anda.” pesan dekan kepada mahasiswa.

 

 

 

 

 

Sambutan kedua oleh Wakil Dekan bidang Akademik (WDA), Tjokorde Walmiki Samadhi, Ph.D. , yang menjelaskan tentang pentingnya mengisi kuisioner, pilihan program studi pada kuisioner yang terakhir adalah final bagi mahasiswa. Kemudian WDA juga mengingatkan bahwa mahasiswa untuk selalu mengikuti perwalian karena ini merupakan bentuk pendidikan karakter dan

Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan kunjungan ke setiap program studi di lingkungan FTI. Dipandu oleh panitia acara, mahasiswa diajak mengenal lebih tentang penelitian serta proses praktikum di laboratorium. Selain Dekanat FTI, acara ini juga dihadiri oleh para Kepala Program Studi dan Dosen FTI-ITB.

Lab Tour FTI angkatan 2017

$
0
0

Sabtu, 21 April 2018 Tepat sepekan sebelum memasuki Ujian Akhir Semester (UAS) Fakultas Teknologi Industri kembali mengadakan acara “Lab Tour FTI untuk mahasiswa baru angkatan 2017”. Acara dimulai pukul 10.00 WIB di selasar FTI, mahasiswa angkatan 2017 mengantri dengan rapi untuk absen dan registrasi serta mendapatkan selebaran informasi terkait penjurusan program studi di FTI. Panitia Lab Tour yang tak lain adalah mahsiswa angkatan 2016 dengan cekatan juga membagikan makan siang untuk peserta.

Setelah Isoma (Istirahat, Sholat, dan Makan Siang), peserta berkumpul di Amphiteater GKU Barat ITB. Acara dilanjutkan dengan sambutan dari Dekan FTI Prof. Deddy Kurniadi, Dr.Eng. , Dekan menjelaskan tujuan digelarnya Lab Tour adalah untuk membantu mahasiswa menentukan pilihan program studi yang diminati. “Semua program studi di ITB adalah terbaik, bisa dilihat dari alumni serta jenjang karir lulusan ITB. Jadi apapun nanti Anda masuk di program studi di FTI selalu lakukan yang terbaik untuk masa depan Anda.” pesan dekan kepada mahasiswa.

Sambutan kedua oleh Wakil Dekan bidang Akademik (WDA), Tjokorde Walmiki Samadhi, Ph.D. , yang menjelaskan tentang pentingnya mengisi kuisioner, pilihan program studi pada kuisioner yang terakhir adalah final bagi mahasiswa. Kemudian WDA juga mengingatkan bahwa mahasiswa untuk selalu mengikuti perwalian karena ini merupakan bentuk pendidikan karakter dan

Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan kunjungan ke setiap program studi di lingkungan FTI. Dipandu oleh panitia acara, mahasiswa diajak mengenal lebih tentang penelitian serta proses praktikum di laboratorium. Selain Dekanat FTI, acara ini juga dihadiri oleh para Kepala Program Studi dan Dosen FTI-ITB.

Kino Innovative Talkshow 2018 : Tomorrow’s Innovator

$
0
0

Gambar 1 Dari Kiri ke Kanan : Dr. M. Rahmat, S.Si. M.Si, Ayleen Wisudha, dan Fandi Hasib

 

BANDUNG, itb.ac.id – Keluarga Mahasiswa Teknik Industri (MTI) ITB, bekerja sama dengan PT. Kino Indonesia, Tbk, menggelar talkshow yang bertajuk “Kino Innovative Talkshow 2018 : Tomorrow’s Innovator”. Talkshow tersebut berlangsung pada Senin (23/04/18) di Aula Timur ITB dan mengundang dua orang pembicara, yaitu Dr. M. Rahmat, S.Si. M.Si. (Senior Manager Product Innovation PT. Kino Indonesia, Tbk) dan Ayleen Wisudha (Chair Indonesian Diaspora Network UK and Republic of Ireland). Talkshow ini dipandu oleh news anchor dan produser iNews TV, Fandi Hasib, dan diawali dengan sambutan dari Ketua Program Studi Teknik Industri, Yassierlie, ST.,MT., Ph.D, lalu dilanjutkan dengan pemutaran video perusahaan PT. Kino Indonesia dan iNews TV, yang merupakan media partner dari PT. Kino Indonesia.

Sesi pertama talkshow diawali dengan Ayleen Wisudha yang mengemukakan pendapatnya mengenai pentingnya berinovasi untuk anak – anak bangsa Indonesia. “Don’t waste your time”, tutur beliau. Menurutnya, calon inovator zaman kini harus bisa menghadapi tekanan – tekanan yang ada di sekitarnya, termasuk kompetisi dan globalisasi yang sedang marak. Beliau juga mengutarakan pendapatnya mengenai pentingnya critical thinking dalam kehidupan sehari – hari. Menurut beliau, critical thinking adalah memberi jawaban terhadap suatu pertanyaan secara bertanggung jawab. Hal ini dapat dilakukan dengan 3 tahap, yaitu pemikiran fakta, refleksi, dan interpretasi. Selain itu, beliau juga berpendapat bahwa calon inovator masa depan harus mengetahui kepribadiannya masing – masing dan meningkatkan kompetensinya dalam berbagai macam bidang. “You have to be passionate about your idea dan gak usah malu – malu”, pesan beliau.

Sesi kedua talkshow diisi dengan Dr. M. Rahmat, S.Si. M.Si. yang membicarakan tentang inovasi di era digital. “Inovasi itu jalannya panjang”, tutur beliau. Menurut beliau, inovasi di era digital memiliki banyak tantangan, namun, peluangnya tetap ada. Dalam berinovasi, beliau berpendapat bahwa inovasi sendiri adalah “meramal” apa yang terjadi di masa depan sesuai dengan tren yang terjadi sekarang dan cocok dengan market value yang ada. Menurutnya, produk yang ada di pasar saat ini harus mempunyai identitas yang kuat dan relevan dengan tren saat ini, yang bisa diwujudkan melalui desain produk tersebut.

Sesi ketiga talkshow diisi dengan pemaparan Kino Youth Innovator Award 2018 oleh Dr. M. Rahmat, S. Si. M.Si. Kino Youth Innovator Award 2018 adalah suatu penghargaan untuk para inovator muda yang ada di Indonesia. Penghargaan ini diperuntukkan terhadap mahasiswa undergraduate di seluruh Indonesia. Untuk mendapatkan penghargaan tersebut, mahasiswa dari suatu universitas harus membentuk suatu tim yang merancang produk inovatif untuk masyarakat saat ini dan sesuai dengan prinsip “Life, Natural, Sustainable, On Trend”.

 

Penulis : Verdyllan Nurendra Agusta ( Teknik Industri 2016 )

Reporter Kantor Berita ITB

Viewing all 523 articles
Browse latest View live