Quantcast
Channel: FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
Viewing all 518 articles
Browse latest View live

Kunjungan siswa-siswi SMAK Penabur Harapan Indah, Bekasi

$
0
0

Jum’at, 20 Oktober 2017, Fakultas Teknologi Industri (FTI) menerima kunjungan siswa-siswi SMAK Penabur Harapan Indah – Bekasi.
Tujuan kunjungan tersebut adalah mendapatkan informasi tentang FTI dan program studi yang ada serta informasi yang berkaitan dengan perkuliahan dan penerimaan mahasiswa baru.
Peserta kunjungan terdiri dari siswi sebanyak 50  dan didampingi 3 guru.

Kunjungan diterima oleh Made Andriani, M.T., atau biasa dipanggil Bu Ria. Beliau adalah salah satu staf dosen muda di Program Studi Teknik Industri FTI – ITB.
Sebelum presentasi tentang FTI, siswa dan siswi SMAK Penabur Harapan Indah – Bekasi disajikan pemutaran video profil FTI. Dilanjutkan dengan presentasi tentang sejarah dan perkembangan ITB serta FTI dan program studi, proses penerimaan dan sistem pendidikandi ITB. Dalam kesempatan ini juga diceritakan tentang kelompok keahlian yang ada di lingkungan FTI serta bidang keilmuan yang dipelajari dari masing-masing kelompok keahlian tersebut.

Untuk memberikan semangat para siswi, maka disisipkan sesi acara tanya jawab. Banyak siswa dan siswi yang antusias menanyakan pelbagai hal tentang program studi, materi kuliah belajar, bidang keilmuan apa saja yang dipelajari, serta kemapuan dasar yang harus diperdalam khususnya untuk prodi Teknik Industri maupun prodi lainnya. Serta peluang kerja bagi lulusan dari prodi-prodi di lingkungan FTI.

Dengan pembawaan dan penyampaian materi yang menarik, semakin antusias siswa menanyakan lebih dalam tentang program studi dan materi pembelajarannya hingga tanpa terasa ternyata satu jam lebih sudah waktu yang disediakan telah berlalu, akhirnya acara ditutup dengan penyerahan cindera mata dan foto bersama di depan Tugu Sukarno, Kampus ITB.


Pengukuhan Wisudawan Program Studi Magister dan Doktor, Fakultas Teknologi Industri ITB Tahun Akademik 2017/2018

$
0
0

Jum’at, 20 Oktober 2017, Wisudawan Program Studi Magister dan Doktor, Fakultas Teknologi Industri (FTI) – ITB secara resmi dikukuhkan dalam Sidang Terbuka di Sasana Budaya Ganesha.

Pada periode Oktober 2017 Pengukuhan Wisudawan ITB dilakukan selama 3 (tiga) hari sejak tanggal 19 Oktober hingga 21 Oktober 2017. Pada tanggal 20 Oktober 2017 adalah Pengukuhan Wisudawan Program Magister dan Program Doktor ITB, salah satunya adalah dari FTI.

Pada wisuda kali ini FTI – ITB meluluskan 74 (tujuh puluh empat) wisudawan Program Magister dan 2 (tiga) wisudawan Program Doktor, dengan rincian sebagai berikut :
a. Program Studi Magister Teknik Kimia sebanyak 18 wisudawan; 4 diantaranya lulus dengan predikat Cum Laude;
b. Program Studi Magister Teknik Fisika 7 wisudawan; 5 diantaranya lulus dengan predikat Cum Laude;
c. Program Studi Magister Teknik dan Manajemen Industri 45 wisudawan; 7 diantaranya lulus dengan predikat Cum Laude;
d. Program Studi Magister Instrumentasi dan Kontrol  3 wisudawan; 1 diantaranya lulus dengan predikat Cum Laude;
e. Program Studi Magister Logistik 1 Wisudawan;
f. Program Doktor Teknik dan Manajemen Industri 2 Wisudawan;

Adapun 17 (tujuh belas) nama wisudawan yang lulus predikat Cum Laude adalah sebagai berikut:

1 Ria Julyana Manullang dari Program Studi Magister Teknik Kimia;
2 Hans Kristian Irawan dari Program Studi Magister Teknik Kimia;
3 Ryan Adrian Rahardi dari Program Studi Magister Teknik Kimia;
4 Muhammad Luthfi dari Program Studi Magister Teknik Kimia;
5 Agus Sularno dari Program Studi Magister Teknik Fisika;
6 Koko Friansa dari Program Studi Magister Teknik Fisika;
7 Erica Caesariaty Harni Prima Nabena dari Program Studi Magister Teknik Fisika;
8 Lusia Silfia Pulo Boli dari Program Studi Magister Teknik Fisika;
9 Lino Hugun Saputra dari Program Studi Magister Teknik Fisika;
10 Muhammad Noviar Rahman dari Program Studi Magister Teknik dan Manajemen Industri;
11 Yosi Trianggono dari Program Studi Magister Teknik dan Manajemen Industri;
12 Rani Yudhiastari dari Program Studi Magister Teknik dan Manajemen Industri;
13 Flori Indrasanti dari Program Studi Magister Teknik dan Manajemen Industri
14 Wahyu Fitrianto dari Program Studi Magister Teknik dan Manajemen Industri
15 Sumarni dari Program Studi Magister Teknik dan Manajemen Industri
16 Citra Bulan Astrid Theresia dari Program Studi Magister Teknik dan Manajemen Industri
17 Gina Fauziah Akasum dari Program Studi Magister Instrumentasi dan Kontrol;

Selamat kepada para wisudawan dan wisudawati, semoga sukses dan selamat berkarya.

Penandatanganan perjanjian kerjasama Pelaksanaan Pembelajaran Pengembangan Sistem Bisnis antara PJB Academy dengan FTI – ITB

$
0
0

Jum’at, 20 Oktober 2017 telah dilaksanakan penandatanganan perjanjian kerjasama Pelaksanaan Pembelajaran Pengembangan Sistem Bisnis antara PJB (PT Pembangkitan Jawa-Bali) Academy dengan Fakultas Teknologi Industri (FTI) ITB. Penandatanganan dilakukan oleh Dekan FTI, Prof.Dr. Deddy Kurniadi, M.Eng. dengan Purwono Jati Agung selaku General Manager Unit PJB Academy.

 

Upload PJb-FTI-2_r

Kerjasama ini sebagai tindak lanjut Nota Kesepahaman antara Direktur Utama PT PJB dan Rektor ITB No. 030.MOU/061/PJB-ITB/2014 dan No. 007.A/I1.A/DN/2014 tanggal 03 Maret 2014.

Tujuan Program Pembelajaran Pengembangan Sistem Bisnis adalah untuk meningkatkan kemampuan peserta pembelajaran dari FTI dalam menerapkan pengetahuan, ketrampilan dan sikap profesional yang diperlukan dalam mengembangkan suatu sistem bisnis yang bernilai tambah dan sejalan dengan dinamika tuntutan stakeholders kunci perusahaan di industri ketenagalistrikan guna meningkatkan kinerja perusahaan.

Open House Pendidikan ITB

$
0
0

Bandung, 1 November 2017.  ITB akan mengadakan kegiatan Open House Pendidikan pada Tanggal 16 dan 17 Desember 2017.

Kegiatan tersebut akan berlangsung selama dua hari bertempat di Aula Barat dan Aula Timur ITB, Jl. Ganesha No. 10 Bandung, dibuka mulai pukul 08:00 – 17:00  WIB

Kegiatan ini terbuka untuk umum, khususnya para guru SMA dan sederajat serta para siswa/i kelas XII yang akan memasuki atau mempersiapkan diri memasuki Perguruan Tinggi Negeri

Berbagai hal/informasi tentang Program Studi yang ada di ITB juga akan disajikan baik melalui materi presentasi program studi maupun bisa di lihat pada stand-stand Fakultas/Sekolah yang tersedia.

Diharapkan dengan adanya event ini, para guru dan siswa/i SMA kelas XII khususnya bisa memanfaatkan semaksimal mungkin untuk menyerap informasi yang disajikan pada acara tersebut.

Kunjungan SMA Islam Sinar Cendekia BSD – Tangerang Selatan

$
0
0

Bandung, 8 November 2017, pukul 10:00 WIB, bertempat di Ruang Rapat Fakultas Teknologi Industri, Gedung Benny Subianto, FTI menerima kunjungan Kunjungan SMA Islam Sinar Cendekia BSD – Tangerang Selatan.

Tujuan dari kunjungan tersebut adalah untuk mendapatkan informasi tentang Program Studi di FTI – ITB serta penerimaan mahasiswa baru melalui jalur masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan persiapan seleksi masuk PTN.

Peserta kunjungan terdiri dari siswa – siswi sebanyak 40 dan didampingi oleh 3 guru pendamping.

Kunjungan diterima oleh Bapak Ardiyan Harimawan, Ph.D.  Beliau adalah salah satu staf dosen dari Program Studi Teknik Kimia FTI – ITB.

Pada kunjungan tersebut para siswa-siswi disajikan dengan pemutaran video profil FTI yang berisi tentang sejarah FTI dan perkembangannya hingga saat ini. Untuk memahami lebih dalam tentang FTI, kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi tentang FTI.

Adapun proses penerimaan mahasiswa baru di ITB dilakukan melalui Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN). Selain dari pelaksanaan SNMPTN dan SBMPTN tersebut, ITB tidak menerima mahasiswa baru program sarjana melalui jalur seleksi lain.

Untuk tahun akademik 2017/2018, calon-calon mahasiswa yang secara akademik berpotensi tinggi dan akan mendapatkan ijazah Sekolah Lanjutan Tingkat Atas pada tahun 2017 (tahun ijazah 2017) dapat mengikuti seleksi untuk melanjutkan studi di Institut Teknologi Bandung melalui SNMPTN 2017. Ketentuan umum keikutsertaan pada SNMPTN 2017 dapat diperoleh di laman resmi panitia SNMPTN 2017 (http://snmptn.ac.id/).

Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2017 merupakan sistem ujian saringan masuk perguruan tinggi negeri yang dilaksanakan secara nasional, oleh sebuah panitia terpusat yang ditunjuk oleh Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI).Tujuan pelaksanaan SBMPTN adalah untuk memilih calon mahasiswa baru yang mempunyai kemampuan akademik untuk mengikuti dan menyelesaikan pendidikan di Perguruan Tinggi sesuai dengan batas waktu yang telah ditetapkan.

Ujian tertulis yang diselenggarakan dalam rangka Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2017 dilaksanakan secara serentak dan terpadu pada jam dan hari yang sama, dengan soal yang sama di berbagai wilayah di Indonesia, sehingga peserta diharapkan dapat memilih lokasi yang terdekat dengan penyelenggaraan kegiatan seleksi tersebut. Tempat ujian tidak menjadi bahan pertimbangan dalam proses seleksi dan penentuan kelulusan seorang calon mahasiswa di perguruan tinggi negeri yang dipilihnya.

Pada pelaksanaan SBMPTN, setiap peserta dapat mengikuti Kelompok Ujian SAINTEK, SOSHUM atau CAMPURAN, sesuai dengan ketentuan dan persyaratan yang berlaku. Persyaratan bidang studi SMTA di masing-masing fakultas/sekolah di ITB pada pelaksanaan SBMPTN 2017 dapat diperoleh di laman resmi http://sbmptn.ac.id/.

Acara dilanjutkan dengan tanya jawab berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan pendidikan dan atau perkuliahan serta biaya kuliah dan beasiswa yang ditawarkan di ITB. Dengan antusias mereka mendengarkan penjelasan yang disampaikan oleh Pak Ardiyan (nama panggilan).

Acara kunjungan berakhir dengan penyerahan cindera mata dari salah seorang wakil guru pendamping siswa/i Islam Sinar Cendekia BSD – Tangerang Selatan dan foto bersama.

Perlu diinformasikan pula bahwa sebelumnya, pagi sekitar pukul 08:30 – 09:30 WIB, FTI juga menerima kunjungan SMA Islam Terpadu Alkahfi – Bogor dengan jumlah peserta 108 yang didampingi 6 guru dan terbagi kedalam 2 (dua) grup. Grup pertama berkunjung ke Program Studi Teknik Fisika dan diterima oleh Anugrah Sabdono, MT., yang akan menjelaskan tentang Program Studi Sarjana Fisika.

Sementara itu, grup kedua menuju ke Program Studi Teknik Industri, dan diterima oleh Putra Alif Ramdhani Amin, S.T., M.T., yang akan menjelaskan tentang Program Studi Sarjana Teknik Industri.

 

Motivation Day 2017

$
0
0

Bandung, 11November 2017, bertempat di Multipurpose Hall – Gedung Center for Research and Community Service (CRCS) lantai 3, Dekan Fakultas Teknologi Industri (FTI) ITB, Prof. Dr. Deddy Kurniadi, M.Eng. secara resmi membuka acara “Motivation Day 2017”.

Motivation Day 2017 berlangsung mulai pukul 07.30 – pukul 14.30 WIB. Diawali dengan Sambutan oleh Dekan FTI. Dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwa kegiatan ini tujuannya adalah bagaimana FTI ingin  membantu anda untuk mempertahankan memotivasi belajar. Karena kami ingin mahasiswa FTI ini berhasil dengan baik khususnya untuk akademik tapi tentu tidak hanya saja akademik, tapi non akademik juga.

Tetapi kalau kita telaah lebih jauh motivasi itu ada 2 (dua), satu dari diri kita sendiri (internal) dan yang kedua dari luar (eksternal). Kami tentunya berharap FTI ingin supaya tetap bisa mempertahankan kinerja akademiknya dengan prestasi akademik para mahasiswa, salah satunya adalah dengan membantu memberikan sesuatu yang bisa meningkatkan motivasi belajar. Saya yakin anda sudah mempunyai motivasi untuk belajar dengan baik, jadi itu harus dipertahankan. Coba anda ingat-ingat kembali, anda punya cita-cita apa, kenapa anda masuk ITB, kenapa memilih FTI, pasti ada motivasinya. Tapi untuk bisa meningkatkan lebih jauh lagi, kami sedikit menyumbangkan untuk meningkatkan motivasi dengan cara seperti ini. Pada acara seperti ini kami selalu mengundang para alumni yang mungkin bisa berbagi pengalaman, pengetahuan kepada anda yang nantinya bisa meningkatkan motivasi belajar anda. Oleh karena itu, hari ini kita dapat kehormatan beberapa alumni yang bersedia hadir untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman dengan anda, yang antara lain :

  1. Bapak Sumantri Ishak, ST., dari Teknik Kimia, angkatan 1987
  2. Bapak Agung Sedayu, MT., dari Teknik Fisika, angkatan 1990
  3. Bapak Ir. Sapto Tranggono, dari Teknik Kimia, angkatan 1979
  4. Ibu Kartika Akbaria, ST., dari Teknik Industri, angkatan 1984
  5. Bapak Daniel Permana Putra, ST., dari MRI (Manajemen Rekayasa Industri), angkatan 2010
  6. Bapak Hanjaya Ekaputra, ST., dari Teknik Kimia, angkatan 2009

Kami selalu mengundang para alumni, mudah-mudahan nanti banyak hal yang bisa menginspirasi anda dari apa yang disampaikan belaiu-beliau ini dan kami berharap ini bisa menjadi satu tambahan “kecil” motivasi dalam belajar. Anda perlu ingat, FTI selama ini kinerja akademiknya sangat baik, jadi anda perlu mempertahankannya dengan motivasi yang tinggi dan perlu diingat bahwa motivator yang baik adalah motivasi diri sendiri, bukan orang lain.

Untuk saya mohon anda bisa mengikuti dengan tertib dan seksama apa yang disampaikan oleh senior-senior anda, dan tentunya kami berharap pada akhir tahun akademik ini anda bisa menyelesaikan Tahun Pertama Bersama ini dengan sebaik-baiknya. Jangan lupa 2 (dua) minggu lagi ada ujian akhir semester, maka perlu dengan motivasi yang baik.

Pada kesempatan ini Pak Dekan juga mengucapkan terima kasih kepada para alumni yang telah datang jauh-jauh dari luar kota ke ITB dalam rangka memotivasi para mahasiswa melalui acara ini. tak lupa terimakasih juga disampaikan kepada panitia, dosen dan tenaga akademik serta mahasiswa yang telah mempersiapkan hingga terlaksasnanya kegiatan ini. Akhir kata, selamat mengikuti kegiatan Motivation Day dengan harapannya bener-benar akan memberikan inspirasi dan motivasi bagi anda semua.

Setelah selesai sambutan Pak Dekan, acara dilajutkan dengan presentasi yang disampaikan oleh alumni dengan didampingi masing-masing moderator. Dengan pemaparan materi yang menarik dari para alumni serta dengan gaya khas alumni ITB, menambah suasana menjadi menyenangkan.

Setelah selesai pemaparan yang disampaikan para alumni tersebut, kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dan acara diakhiri dengan penyampaian cindera mata dati FTI ke para alumni tersebut.

Sesi terakhir adalah sesi pengenalan himpunan yang dipandu langsung oleh mahasiswa FTI angkatan 2016 yang tergabung dalam masing-masing himpunan yaitu Himpunan Mahasiswa Teknik Kima, Himpunan Mahasiswa Teknik Fisika dan Himpunan Mahasiswa Teknik Industri.

 

Kunjungan Siswa-Siswi SMA Al-Khairiyah 4 Cilegon

$
0
0

Rabu, 15 November 2017, Fakultas Teknologi Industri (FTI) – ITB menerima kunjungan Siswa-Siswi SMA Al-Khairiyah 4 Cilegon beserta Bapak Suwardi, S.Pd.I, (Kepala Sekolah) dan beberapa guru pendamping. Secara keseluruhan, jumlah siswa dan siswi 51 dan 6 guru pendamping (termasuk Kepala Sekolah Siswa-Siswi SMA Al-Khairiyah 4 Cilegon).

Para siswa dan siswi beserta guru pendamping diterima pukul. 13.30 WIB oleh Dwita Astari Pujiartati, ST., MT. (biasa dipanggil bu Astri) di Ruang Seminar A, Gedung Matthias Aroef, Program Studi Teknik Industri, Labtek III, Latai 1. Kepada para siswa dan siswi ditayangkan informasi tentang profil vedio FTI – ITB dilanjutkan dengan presentasi lebih lengkap dan sesi tanya-jawab.

Acara diakhiri dengan penyerahan cindera mata yang diserahkan oleh Bapak Suwardi, S.Pd.I., selaku Kepala Sekolah SMA Al-Khairiyah 4 Cilegon kepada Bu Astri dan dilanjutkan dengan foto bersama.

Kunjungan Siswa-Siswi SMA Alfa Centauri Bandung

$
0
0

Kamis, 16 November 2017, Fakultas Teknologi Industri (FTI) – ITB menerima kunjungan Siswa-Siswi SMA Alfa Centauri Bandung dan dua guru pendamping. Secara keseluruhan, jumlah siswa dan siswi 58 dan 2 guru pendamping.

Para siswa dan siswi beserta guru pendamping diterima pukul. 09.20 WIB oleh Dr. Megawati Zunita, S.Si., M.Si. di Ruang Rapat FTI, Gedung Benny Subianto, Labtek V, Latai 1.

Kepada para siswa dan siswi seperti pada acara kunjungan yang umum dilaksanakan di FTI – ITB, untuk perkenalan awal ditayangkan informasi tentang video profil FTI – ITB sekitar 10 menit, kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi presentasi tentang FTI. Pada sesi pemaparan materi ini, siswa dan siswi diberi kesempatan untuk menanyakan hal-hal yang berkaitan dengan materi dan sistem pendidikan maupun proses seleksi masuk PTN khususnya ITB.

Acara diakhiri dengan foto bersama di Plaza ITB.


Kunjungan Siswa SMA Pangudi Luhur Jakarta

$
0
0

Jum’at, 27 Oktober 2017, bertempat di Ruang Rapat Fakultas Teknologi Industri, Gedung Benny Subianto, Fakultas Teknologi Industri (FTI) – ITB menerima Kunjungan Siswa SMA Pangudi Luhur Jakarta dan beberapa guru pendamping. Jumlah siswa kurang lebih 22 dan 2 guru pendamping.

Para siswa beserta guru pendamping diterima pukul. 13.30 WIB oleh Pak Rully Tri Cahyono, ST., MT. (biasa dipanggil Pa Rully). Pada kesempatan ini hadir juga Pak Suprayogi, Ph.D. (Wakil Dekan Bidang Sumberdaya FTI).

Pada kunjungan tersebut para siswa diawali dengan pemutaran video profil FTI yang berisi tentang sejarah FTI dan perkembangannya hingga saat ini. Kemudian untuk memahami lebih dalam tentang FTI, dilanjutkan dengan presentasi berupa paparan materi tentang FTI yang disampaikan oleh Pak Rully.

Acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan pendidikan, perkuliahan, biaya kuliah dan beasiswa yang ditawarkan di ITB serta proses seleksi masuk PTN khususnya ITB.

Adapun proses penerimaan mahasiswa baru di ITB dilakukan melalui Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN). Selain dari pelaksanaan SNMPTN dan SBMPTN tersebut, ITB tidak menerima mahasiswa baru program sarjana melalui jalur seleksi lain.

Acara kunjungan diakhiri dengan penyerahan cindera mata yang disampaikan oleh perwakilan guru SMA Pangudi Luhur.

Kunjungan Siswa-Siswi SMA Labschool Kebayoran Jakarta dan SMAIT AL-Madani, Kotabaru Karawang

$
0
0

Jum’at, 10 November 2017, Fakultas Teknologi Industri (FTI) – ITB menerima kunjungan Siswa-Siswi SMA Lab School Kebayoran Jakarta dan SMAIT AL-Madani, Kotabaru Karawang dan beberapa guru pendamping. Secara keseluruhan jumlah siswa-siswi dari kedua sekolah tersebut mencapai 100  dan 6 guru pendamping.

Para siswa dan siswi beserta guru pendamping diterima pukul. 08.00 WIB oleh Pak Fariz Muharram Hasby, M.T. (biasa dipanggil Pa Fariz) di Ruang Seminar A dan B, Gedung Matthias Aroef, Program Studi Teknik Industri, Labtek III, Latai 1.

Pada kunjungan tersebut para siswa-siswi disajikan dengan pemutaran video profil FTI yang berisi tentang sejarah FTI dan perkembangannya hingga saat ini. Kemudian untuk memahami lebih dalam tentang FTI, dilanjutkan dengan presentasi berupa paparan materi tentang FTI.

Acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan pendidikan, perkuliahan, biaya kuliah dan beasiswa yang ditawarkan di ITB serta proses seleksi masuk PTN khususnya ITB.

Adapun proses penerimaan mahasiswa baru di ITB dilakukan melalui Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN). Selain dari pelaksanaan SNMPTN dan SBMPTN tersebut, ITB tidak menerima mahasiswa baru program sarjana melalui jalur seleksi lain.

Acara kunjungan diakhiri dengan penyerahan cindera mata dilanjutkan dengan foto bersama.

Workshop Train Signalling, Control and Automation Technology: ITB bersama MRT Jakarta Membangun Gaya Hidup Baru Masyarakat Melalui Pengembangan Teknologi Persinyalan CBTC

$
0
0

Kelompok Keahlian Instrumentasi dan Kontrol (KK IK) FTI ITB bersama PT MRT Jakarta Menggelar Workshop Train Signalling, Control and Automation Technology. Acara ini merupakan langkah awal sebagai bentuk tindak lanjut dari penandatanganan nota kesepahaman (NKB) antara ITB dengan PT. MRT Jakarta terkait penelitian, pengembangan sumber daya manusia maupun pertukaran data dan dokumen. KK Instrumentasi dan Kontrol FTI ITB menjadi pionir dalam membuka jalan kerjasama ini dengan membawakan tema “Communication Based Train Control (CBTC) Design and Implementation”.

Kegiatan ini ditujukan untuk civitas akademik yang berasal dari lingkungan ITB, khususnya anggota KK I&K yang memiliki ketertarikan di bidang persinyalan perkeretaapian. Selain itu, kegiatan workshop juga dihadiri oleh peserta undangan yang berasal dari institusi maupun perusahaan, baik vendor maupun pengguna teknologi, terkait bidang perkeretaapian diantaranya: PT. MRT Jakarta, DJKA Kementerian Perhubungan, Pemda DKI Dinas Perhubungan, NCSTT ITB, Departemen Teknik Elektro Telkom University, PT. Kereta Api Indonesia (KAI), PT. Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), LRT Adhi Karya, PT. Industri Kereta Api (INKA) dan LEN Railway System.

“Acara ini bertujuan untuk berbagi pengetahuan mengenai teknologi CBTC baik dari segi desain maupun implementasinya, dengan melibatkan operator perkeretaapian, perusahaan teknologi nasional, perguruan tinggi, serta vendor-vendor yang menyediakan teknologi CBTC”, Papar Augie Widyotriatmo, Ph.D., selaku ketua kegiatan workshop.

Acara yang berlangsung pada hari Kamis, 16 November 2017 di ruang rapat Teknik Fisika, Gedung TP Rahmat, ITB, Jl Ganesha no 10 Bandung pukul 08:00 pagi hingga 16.30 tersebut dibuka oleh Dekan FTI ITB, Prof. Deddy Kurniadi, Dr. Eng. Dalam kesempatannya Prof. Deddy menyampaikan bahwa ITB akan terus mendukung pengembangan SDM dalam teknologi perkeretaapian, khususnya dalam bidang persinyalan, kontrol dan Otomasi. “Kami sedang membuka program magister Instrumentasi dan Kontrol dengan topik khusus persinyalan kereta api. Kami sangat berharap dapat berkontribusi dalam pengembangan sumber daya manusia, khususnya persinyalan perkeretaapian di Indonesia, yang saat ini terus didorong pembangunannnya oleh pemerintah”

Dr. Agung Wicaksono, M.Sc., MBA selaku Direktur Operasi dan pemelirahaan PT. MRT Jakarta turut serta memberikan sambutan. Agung menyebutkan teknologi-teknologi canggih terbaru yang baru pertama kali digunakan di Indonesia yang saat ini digarap di MRT Jakarta. “MRT Jakarta menggunakan teknologi baru untuk operasi dan pemeliharaannya, seperti tunnel boring machine untuk membuat terowongan jalur bawah tanah, non-balasted track with anti-vibration sleeper bantalan rel kereta, dan yang paling kunci adalah sistem persinyalan dengan menggunakan moving block. Kereta akan dioperasikan secara otomatis melalui sistem persinyalan Communication-Based Train Control (CBTC) yang merupakan teknologi baru di Indonesia”. Agung juga mengungkapkan visinya dalam menggandeng ITB sebagai partner yaitu ITB bersama MRT Jakarta membangun gaya hidup baru berupa BMW (BUS, MRT, WALK).

Workshop ini menghadirkan sejumlah pembicara yang mumpuni di di bidangnya. Sebagai pembicara materi I adalah Prof. Dr-Ing. Yul Yunazwin Nazaruddin, IPM. selaku Ketua KK Instrumentasi dan Kontrol yang juga fokus menggarap penelitian terkait Railway Signaling. Prof. Yul memaparkan profil Kelompok Keahlian Instrumentasi dan Kontrol kepada para audiens. “Terdapat 10 laboratorium di lingkungan Instrumentasi dan Kontrol di berbagai bidang aplikasi. Salah satunya ialah dalam bidang Persinyalan Perkeretaapian. Untuk terus mengambangan teknologi perkeretaapian ini, kami telah bekerjasama dengan University of Birmingham untuk mengadakan program studi S2 Bidang railway signaling, serta kerjasama dengan Beijing-Jiaotong University  untuk mengembangkan penelitian di bidang transportasi khususnya railway”, papar Prof. Yul.

Pembawa materi berikutnya adalah Ir. Linus Andor Mulana Sijabat, MIRSE, IPM dari PT LEN Industry (persero) yang berbagi tentang cerita suksesnya mengoperasikan Skytrain Bandara Soekarno Hatta. Mega I.N Tarigan Ketua Divisi Railway Operation, PT. MRT Jakarta yang juga merupakan alumni Teknik Fisika ITB banyak bercerita tentang teknologi persinyalan yang akan diterapkan di MRT Jakarta. “Sistem persinyalan di MRT Jakarta akan menggunakan “Grade of Automation” Level 2, di mana kereta dijalankan dan diberhentikan tanpa driver. Driver hanya akan berperan dalam buka-tutup pintu dan pada kondisi darurat saja”, ujarnya. Selain itu Mega juga menceritakan banyak sekali masalah terbuka yang berpotensi untuk menjadi topik kerjasama riset dengan ITB.

Hugo Ramos dari Vendor Technology, Thales juga salah satu yang dinantikan oleh audiens. Hugo memaparkan produk-produk yang sedang dikembangkan dan proyek yang sedang dikerjakan oleh Thales di berbagai belahan dunia, pelatihan dan penelitian yang pernah dilakukan oleh masing-masing vendor di berbagai negara, tahapan-tahapan yang dilakukan dalam persiapan Revenue Operation (test com & trial run), serta Lesson Learned dari implementasi pengoperasian yang pernah dilakukan oleh Thales.

Communication-Based Train Control (CBTC) Technology merupakan teknologi yang menggunakan standar IEEE 1474.1 2004 yang mengatur kebutuhan performansi dan fungsional dari pengontrolan kereta api. Teknologi ini merupakan teknologi yang relatif baru dan akan diimplementasikan pertama kali di Indonesia yaitu pada MRT Jakarta. Dr. Ir. Endra Joelianto dari IEEE Indonesia Section memaparkan Standar IEEE yang digunakan sebagai acuan dalam teknologi CBTC.

Sesi sore kegiatan ini ditutup dengan diskusi panel yang hangat yang menghadirkan seluruh pembicara di depan para hadirin. Diskusi ini juga membahas tentang bagaimana ke depannya kita dapat mengembangkan teknologi persinyalan dalam negeri. “Harus ada sinergi antara Pemerintah, Industri dan perguruan tinggi jika ingin memajukan teknologi persinyalan dalam negeri”, tutur Prof. Yul. Hal senada juga disampaikan oleh perwakilan dari institusi pemerintah. “Kami akan mendukung proses percepatan pengembangan teknologi persinyalan di Indonesia, khususnya yang akan dijalankan di MRT Jakarta ini”, ujar Ibu Naomi, Analis Persinyalan Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan RI.

Orasi Ilmiah Guru Besar Fakultas Teknologi Industri ITB, Profesor Yazid Bindar

$
0
0

Bandung, Rabu, 22 November 2017, bertempat di Aula Timur ITB, Jln. Ganesha No. 10, mulai pukul 09:30 – 11:30 WIB, Forum Guru Besar Institut Teknologi Bandung menyelenggarakan acara Orasi Ilmiah Guru Besar ITB.

Pada kesempatan ini, Profesor Yazid Bindar dari Program Studi Teknik Kimia FTI ITB, diberikan kesempatan untuk menyampaikan orasi Ilmiahnya dengan judul: “Rekayasa Komputasi Multidimensi Sistem Pemroses dan Energi Industri”.

Materi orasi ilmiah yang disampaikan Profesor Yazid Bindar sebagaimana tertuang pada buku orasi ilmiah beliau pada bagian pendahuluan menguraikan perihal Teknologi lahir dari ilmu pengetahuan. Ilmu pengetahuan lahir dari olah pikir manusia dalam pembacaan kejadian dan fenomena alam yang terbentang. Ilmu tumbuh dari waktu ke waktu secara perlahan. Setiap ilmuwan pada zamanya meningkatkan terus singkapan-singkapan ilmu yang sudah ada. Terima kasih kepada ilmuwan-ilmuwan yang sudah berkontribusi dalam kesejahteraan hidup manusia di dunia sekarang ini.

Hukum kekekalan adalah hukum alam yang tunduk pada hukum Tuhan. Alam pemiliknya adalah Tuhan. Ilmuwan menelaah kekekalan yang ada di dunia dan mentransformasikan dalam bentuk bahasa hukum alam. Bahasa hukum alam dapat menggunakan bahasa matematika. Bahasa matematika dibangun oleh simbul-simbul yang mewakili besaran-besaran yang terlibat. Hukum kekekalan dituliskan dalam bentuk persamaan matematika untuk besaran-besaran yang dikandungnya.

Persamaan matematikanya hukum kekekalan memerlukan penyelesaian untuk penggambaran hukum itu secara kuantitatif atau diskriptif. Gambaran kuantitatif ini berupa kinerja fenomena yang terjadi dalm ruang dan waktu tertentu. Penyelesaian ini dilakukan secara analitis untuk kasus-kasus khusus atau atau numerik untuk semua kasus. Persamaan yang sederhana dengan pelibatan banyak asumsi dapat saja diselesaikan secara analitis. Persamaan yang komplek tanpa banyak assumsi yang dipaksakan harus diselesaikan secara numerik.

Metode numerik adalah salah satu metode yang dikembangkan oleh matematikawan. Insyinyur menggunakan dan mengembangkan metode ini untuk penelahaan fenomena fisik yang terlibat dalam permasalahan teknik untuk keperluan pengembangan teknologi.

Semoga tulisan ini bermanfaat bagi para peneliti, insinyur, mahasiswa dan pembaca lainnya secara umum. Untuk lebih rincinya, materi dalam tulisan ini dapat dilihat pada buku yang disebut di atas sebagai edisi lengkapnya.

Materi Orasi Ilmiah Profesor Yazid Bindar edisi lengkap bisa dilihat di file 1 dan 2.

Acara tersebut dihadiri oleh berbagai unsur pimpinan ITB, pimpinan dan anggota Forum Guru Besar ITB, Dekan dan staf pengajar FTI, mahasiswa, para undangan lainnya dan keluarga.

Acara ditutup dengan penyampaian ucapan selamat dan ramah tamah.

APCOMS-IMEC 2017

$
0
0

Seminar akan berisi sesi presentasi paralel dengan turut mengundang Keynote Speakers berikut:

  1. Ir. Mesdin Kornelis Simarmata, M.Sc

Badan Ekonomi Kreatif Indonesia, INDONESIA

  1. Dr. Zahari Taha, CEng (UK), MIED (UK), FASc

Innovative Manufacturing, Mechatronics & Sports Lab (iMAMS), Universiti Malaysia Pahang, MALAYSIA

  1. Dr. Eng. Takashi Irohara, (dalam tahap konfirmasi)

Department of Information and Communication and science, Sophia University, JEPANG.

Topik utama seminar meliputi (namun tidak eksklusif untuk) Manufacturing Systems, Material, Manufacturing Processess, Manufacturing Automation. Info lebih lengkap dapat dilihat pada Call for Paper APCOMS-iMEC2017 terlampir dan website seminar https://apcoms.fti.itb.ac.id/

Batas pemasukan abstrak diperpanjang menjadi 19 Juni 2017. Makalah akan diseleksi melalui proses peer-review yang melibatkan komite scientific APCOMS-IMEC. Makalah yang diterima akan diterbitkan dalam jurnal prosiding IOP Conference Series terindeks Scopus.

Melalui informasi ini, KKSM-ITB mengundang dengan hormat Ibu-Ibu dan Bapak-bapak dosen peneliti dan para praktisi, serta mahasiswa untuk berpatisipasi dalam APCOMS-iMEC 2017. Informasi call for paper dapat diteruskan kepada mahasiswa/kolega Ibu-Ibu dan Bapak-Bapak. Salam seminar dan terima kasih.

Presentasi Final dan Pameran Poster Proyek Rekayasa Interdisiplin 2017

$
0
0

Bandung, 29 November 2017, Fakultas Teknologi Industri (FTI) ITB menyelenggarakan kegiatan Presentasi Final dan Pameran Poster Proyek Rekayasa Interdisiplin 2017. Acara diawali dengan penyampaian laporan kegiatan perkuliahan yang disampaikan oleh Titah Yudhistira, ST., MT. Disampaikan pula bahwa tujuan perkuliahan ini adalah mahasiswa dari berbagai multi disiplin belajar berkomunikasi dan bekerjasama dalam tim menyelesaikan permasalahan nyata kerekayasaan dengan menerapkan konsep Berpikir Sistem.

Adapun Outcomes yang diharapkan adalah sesuai dengan Student Outcomes dari Accreditation Board of Engineering and Technology (ABET) yaitu:

  1. Outcome D: mampu bekerja dalam tim multidisiplin
  2. Outcome G: mampu berkomunikasi secara efektif
  3. Outcome E:mampu mengidentifikasikan, memformulasikan dan memecahkan problem kerekayasaan

Untuk tahun ini, pelaksanaan kegiatannya berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Tahun ini yang menjadi objek permasalahannya adalah mahasiswa diminta membantu ITB untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang di hadapi di kampus Ganesha.

Permasalahan-permasalahan yang ada di kampus Ganesha dikelompokkan ke dalam tujuh topik besar:

  1. Permasalahan terkait parkir dan lalu lintas dalam/sekitar kampus, dengan stakeholder terkait ITB adalah Direktorat Sarana dan Prasarana (Sarpras) dan UPT Keamanan, Kesehatan, Keselamatan Kerja dan Lingkungan (K3L).
  2. Permasalahan terkait sampah, dengan stakeholder terkait ITB adalah Direktorat Sarpras dan UPT K3L.
  3. Permasalahan terkait energi, dengan stakeholder terkait ITB adalah Direktorat Sarpras.
  4. Permasalahan terkait perkuliahan, dengan stakeholder terkait ITB adalah Direktorat Pendidikan.
  5. Permasalahan terkait makanan bagi mahasiswa di kampus, dengan stakeholder terkait ITB adalah Direktorat Sarpras dan UPT K3L.
  6. Permasalahan terkait smart campus, dengan stakeholder terkait ITB adalah Direktorat Pengembangan, Direktorat Pendidikan dan Direktorat Sarpras.
  7. Permasalahan terkait dengan student wellness, dengan stakeholder terkait ITB adalah Lembaga Kemahasiswaan, UPT Saraga, dan UPT Bumi Medika Ganesha.

Direktorat terkait diharapkan dapat menjadi penyedia data yang diperlukan dan narasumber tempat mahasiswa berkonsultasi sehingga keluaran proyek mahasiswa dalam perkuliahan PRID ini memiliki kualitas yang baik dan dapat menjadi bahan untuk diimplementasikan lebih lanjut oleh ITB. Sebagai narasumber, perwakilan dari stakeholder diharapkan dapat terlibat dalam diskusi di kelas untuk membantu mengarahkan mahasiswa dalam menghasilkan solusi dari dari pemasalahan yang akan mereka cari solusinya.

Setelah penyampaian laporan oleh ketua pelaksana, kegiatan dilanjutkan dengan sambutan Dekan FTI Prof. Deddy Kurniadi, Dr.Eng.

Dalam sambutannya, Prof. Deddy (biasa dipanggil) menyampaikan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah memfasilitasi mahasiswa untuk berlatih menghadapai persoalan real dan kerjasama dalam satu tim yang multidisiplin. Kami berharap outcomes dari perkuliahan ini bisa dilihat pada kurikulum di masing-masing prodi yaitu ada diantaranya kemauan berkerjasama dalam tim multidisiplin,  memecahkan permasalahan kerekayasaan kemudian kemampuan berkomunikasi yang efektif yang akan kita lihat pada hari ini salah satu caranya yaitu dengan presentasi.

Namun selain itu dengan permasalahan real yang ada di ITB, kuliah PRI tahun ini sengaja kami memberikan persoalan yang ada disekitar kampus ITB. Ini juga tantangan buat anda untuk memberikan solusi alternatif, terlihat seperti yang terpampang pada poster yang ada. Mudah-mudahan ada diantaranya yang terus berlanjut menjadi solusi bagi persolan yang ada di ITB.

Kita akan lihat hari ini, mudah-mudahan nanti anda bisa menyampaikan dengan sangat baik, memberikan impresi yang baik dan memberikan suatu paparan yang baik sehingga mendapatkan nilai yang baik juga.

Prof. Deddy juga tak lupa mengucapkan terima kasih kepada Tim pengajar, asisten dan pendukung liannya, tentunya pada unit-uit yang ada di ITB yang telah membantu kegiatan ini mudah-mudahan juga dari kegiatan ini bisa memberikan masukan bagi unit-unit yang membantu.

Acara selanjutnya adalah sambutan dari Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB, Prof. Bermawi P. Iskandar.

Tadi telah disampaikan oleh Dekan bahwa kuliah ini akan memfasilitasi mahasiswa untuk bekerja dalam tim multidisiplin, memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk berinteraksi dengan masalah real, karena perguruan tinggi bukan hanya belajar yang sifatnya teoritik tapi juga aspek practical, memahami permasalahan yang ada disekitar kemudian dicarikan solusi.

Awalnya seperti tadi yang telah disampaikan, ini semua dilakukan untuk memenuhi apa yang diinginkan oleh Lembaga Akreditasi Internasional “ABET” untuk memberikan kesempatan mahasiswa bekerja dalam tim multidisiplin.

Permasalahan sekarang ini sangat kompleks, dari sisi teknis saja diperlukan beberapa multi disiplin engineering tidak juga dari sisi teknikal saja tapi juga dari aspek ekonomi. Karena melibatkan aspek sosial, kita dituntut untuk menawarkan, mencari solusi untuk menyelesaikan masalah. Maka calon engineer dilatih, dididik, untuk menyelesaikan masalah bukan hanya dari sisi teknik aspek, praktical, sosial, ekonomi, tapi juga lingkungan. Karena kompleksnya permasalahan yang ada, lalu pertanyaannya adalah kompetensi engineer seperti apa yang dibutuhkan untuk memandang permasalahan yang kompleks agar anda pada kesempatan pertama bisa mengidentifikasikan dan merumuskan permasalahan.

Jadi pada kesempatan pertama, masalah terus dirumuskan. Permasalahan itu kompleks, banyak aspek terlibat, lalu pendekatannya seperti apa, atau kompetensi seperti apa yang dituntut untuk menyelesaikan permasalah itu.

Diseluruh dunia sekarang ini, materi sistem thinking, sistem approach itu menjadi alasan. Dengan sistem thinking kita bisa melihat permasalahan secara besar untuk mendapatkan gambaran yang besar lalu dari situ kita bisa merumuskan dengan benar, sebetulnya akar masalahnya ada dimana. Jangan kita belum memahami permasalahan lalu menawarkan solusi. Jadi dengan demikian maka anda tidak akan menyelesaikan masalah tapi anda akan menciptakan masalah baru. Masalah yang lama tidak terselesaikan, masalah baru muncul.

Kegiatan Presentasi Final dan Pameran Poster Proyek Rekayasa Interdisiplin tahun 2017 dilaksanakan di Aula Timur ITB, dengan jumlah peserta mencapai 387 mahasiswa yang mengambil matakuliah Proyek Interdisiplin untuk Teknik Kimia (TK4091), Proyek Multi Disiplin Tenik Fisika (TF4101), Proyek Rekayasa Inter-Disiplin (TI4001), Proyek Rekayasa Inter-Disiplin Manajemen Rekayasa (MR4001).

Pada kegiatan ini mahasiswa yang tergabung dalam kelompok akan melakukan presentasi dan pameran poster dan dilakukan penilaian oleh tim juri. Tim juri terdiri dari Dosen FTI dan perwakilan dari unit-unit yang menjadi nara sumber dari kegiatan ini.

Hasil penilian dari masing-masing juri akan diakumulasikan dan diumumkan pada akhir acara kegiatan Presentasi Final dan Pameran Poster Proyek Rekayasa Interdisiplin tahun 2017.

Beberapa katagori juara dalam kegiatan ini, antara lain Best Teamwork, Juara Lomba Kelas, Juara Poster, dan Juara Presentasi.

Cara ditutup setelah selesai penetuan juara dan pembagian hadiah, serta foto bersama masing-masing pemenang pada kegiatan Presentasi Final dan Pameran Poster Proyek Rekayasa Interdisiplin tahun 2017.

Studi Banding Dekan dan Staf Fakultas Teknik Industri UPN “Veteran” Yogyakarta

$
0
0

Bandung, 29 November 2017, Dekan Fakultas Teknologi Industri (FTI) – ITB, Prof. Deddy Kurniadi, Dr.Eng., didampingi Wakil Dekan Bidang Sumberdaya, Suprayogi, Ph.D. dan Koordinator Bidang Riset, Kemitraan dan Sistem Informasi, Iwan Prasetiyo, Ph.D., serta Kabag dan Kasubag menerima kunjungan Dekan yang diwakili oleh Dr.Ir. Mahreni, MT., Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Perencanaan dan Kerjasama, serta Staf Fakultas Teknik Industri UPN “Veteran” Yogyakarta, juga alumni dari Program Magister Teknik Kimia ITB.

Adapun tujuan dari Studi Banding ini antara lain untuk mempelajari secara langsung sistem kurikulum dan proses pembelajaran serta penelitian yang dilaksanakan di FTI – ITB. Banyak hal yang dibahas dalam acara baik pelaksanaan kurikulum, proses belajar mengajar, penelitian, kegiatan pelayanan akademik, sistem karir dan pengembangan Sumber Daya Manusia, sistem keuangan dan pertanggungjawabannya, serta sarana prasarana.

Semoga dari hasil diskusi dan pembahasan dari berbagai permasalahan tersebut dapat bermanfaat untuk pengembangan dan kemajuan Fakultas Teknik Industri UPN “Veteran” Yogyakarta di masa yang akan datang.

Acara diakhiri dengan penyerahan cindera mata dan foto bersama.


Kunjungan SMA Islam Sinar Cendekia BSD – Tangerang Selatan

$
0
0

Bandung, 8 November 2017, pukul 10:00 WIB, bertempat di Ruang Rapat Fakultas Teknologi Industri, Gedung Benny Subianto, FTI menerima kunjungan Kunjungan SMA Islam Sinar Cendekia BSD – Tangerang Selatan.

Tujuan dari kunjungan tersebut adalah untuk mendapatkan informasi tentang Program Studi di FTI – ITB serta penerimaan mahasiswa baru melalui jalur masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan persiapan seleksi masuk PTN.

Peserta kunjungan terdiri dari siswa – siswi sebanyak 40 dan didampingi oleh 3 guru pendamping.

Kunjungan diterima oleh Bapak Ardiyan Harimawan, Ph.D.  Beliau adalah salah satu staf dosen dari Program Studi Teknik Kimia FTI – ITB.

Pada kunjungan tersebut para siswa-siswi disajikan dengan pemutaran video profil FTI yang berisi tentang sejarah FTI dan perkembangannya hingga saat ini. Untuk memahami lebih dalam tentang FTI, kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi tentang FTI.

Adapun proses penerimaan mahasiswa baru di ITB dilakukan melalui Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN). Selain dari pelaksanaan SNMPTN dan SBMPTN tersebut, ITB tidak menerima mahasiswa baru program sarjana melalui jalur seleksi lain.

Untuk tahun akademik 2017/2018, calon-calon mahasiswa yang secara akademik berpotensi tinggi dan akan mendapatkan ijazah Sekolah Lanjutan Tingkat Atas pada tahun 2017 (tahun ijazah 2017) dapat mengikuti seleksi untuk melanjutkan studi di Institut Teknologi Bandung melalui SNMPTN 2017. Ketentuan umum keikutsertaan pada SNMPTN 2017 dapat diperoleh di laman resmi panitia SNMPTN 2017 (http://snmptn.ac.id/).

Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2017 merupakan sistem ujian saringan masuk perguruan tinggi negeri yang dilaksanakan secara nasional, oleh sebuah panitia terpusat yang ditunjuk oleh Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI).Tujuan pelaksanaan SBMPTN adalah untuk memilih calon mahasiswa baru yang mempunyai kemampuan akademik untuk mengikuti dan menyelesaikan pendidikan di Perguruan Tinggi sesuai dengan batas waktu yang telah ditetapkan.

Ujian tertulis yang diselenggarakan dalam rangka Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2017 dilaksanakan secara serentak dan terpadu pada jam dan hari yang sama, dengan soal yang sama di berbagai wilayah di Indonesia, sehingga peserta diharapkan dapat memilih lokasi yang terdekat dengan penyelenggaraan kegiatan seleksi tersebut. Tempat ujian tidak menjadi bahan pertimbangan dalam proses seleksi dan penentuan kelulusan seorang calon mahasiswa di perguruan tinggi negeri yang dipilihnya.

Pada pelaksanaan SBMPTN, setiap peserta dapat mengikuti Kelompok Ujian SAINTEK, SOSHUM atau CAMPURAN, sesuai dengan ketentuan dan persyaratan yang berlaku. Persyaratan bidang studi SMTA di masing-masing fakultas/sekolah di ITB pada pelaksanaan SBMPTN 2017 dapat diperoleh di laman resmi http://sbmptn.ac.id/.

Acara dilanjutkan dengan tanya jawab berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan pendidikan dan atau perkuliahan serta biaya kuliah dan beasiswa yang ditawarkan di ITB. Dengan antusias mereka mendengarkan penjelasan yang disampaikan oleh Pak Ardiyan (nama panggilan).

Acara kunjungan berakhir dengan penyerahan cindera mata dari salah seorang wakil guru pendamping siswa/i Islam Sinar Cendekia BSD – Tangerang Selatan dan foto bersama.

Perlu diinformasikan pula bahwa sebelumnya, pagi sekitar pukul 08:30 – 09:30 WIB, FTI juga menerima kunjungan SMA Islam Terpadu Alkahfi – Bogor dengan jumlah peserta 108 yang didampingi 6 guru dan terbagi kedalam 2 (dua) grup. Grup pertama berkunjung ke Program Studi Teknik Fisika dan diterima oleh Anugrah Sabdono, MT., yang akan menjelaskan tentang Program Studi Sarjana Fisika.

Sementara itu, grup kedua menuju ke Program Studi Teknik Industri, dan diterima oleh Putra Alif Ramdhani Amin, S.T., M.T., yang akan menjelaskan tentang Program Studi Sarjana Teknik Industri.

 

FTI melakukan kunjungan Industri ke PT. Multi Nitrotama Kimia

$
0
0

Bandung, 14 Desember 2017. Kunjungan industri menjadi agenda tahunan dari Fakultas Teknologi Industri (FTI). Pada tahun ini, FTI melakukan kunjungan ke PT. Multi Nitrotama Kimia (MNK) di daerah Kawasan Industri Kujang Cikampek (KIKC). Kunjungan ini ditujukan untuk melihat lebih dekat tantangan yang ada di industri sekaligus menjajaki potensi kerjasama di bidang pendidikan dan penelitian.

Kunjungan dimulai dengan perkenalan delegasi FTI yang dilanjutkan dengan presentasi dari pihak PT. MNK mengenai sistem proses dan produk yang dihasilkan. Selanjutnya dilakukan diskusi terkait dengan teknologi pengembangan ammonium nitrat berdasarkan hasil studi banding PT. MNK ke industri di China yang dilanjutkan dengan kunjungan ke plan. Dalam kunjungan ini disepakati perlunya ada kerjasama lanjutan antara PT. MNK dan FTI ITB. Disamping itu diperoleh pula kesepakatan prinsip terkait terbukanya kesempatan kepada mahasiswa FTI untuk melakukan kerja praktek (KP) di PT. MNK.

FTI melakukan kunjungan Industri ke PT. Multi Nitrotama Kimia

$
0
0

Bandung, 14 Desember 2017. Kunjungan industri menjadi agenda tahunan dari Fakultas Teknologi Industri (FTI). Pada tahun ini, FTI melakukan kunjungan ke PT. Multi Nitrotama Kimia (MNK) di daerah Kawasan Industri Kujang Cikampek (KIKC). Kunjungan ini ditujukan untuk melihat lebih dekat tantangan yang ada di industri sekaligus menjajaki potensi kerjasama di bidang pendidikan dan penelitian.

Kunjungan dimulai dengan perkenalan delegasi FTI yang dilanjutkan dengan presentasi dari pihak PT. MNK mengenai sistem proses dan produk yang dihasilkan. Selanjutnya dilakukan diskusi terkait dengan teknologi pengembangan ammonium nitrat berdasarkan hasil studi banding PT. MNK ke industri di China yang dilanjutkan dengan kunjungan ke plan. Dalam kunjungan ini disepakati perlunya ada kerjasama lanjutan antara PT. MNK dan FTI ITB. Disamping itu diperoleh pula kesepakatan prinsip terkait terbukanya kesempatan kepada mahasiswa FTI untuk melakukan kerja praktek (KP) di PT. MNK.

Pisah Sambut dengan Para Ketua Program Studi di ligkungan FTI

$
0
0

Bandung, 4 Januari 2018, Dekan FTI ITB, Prof. Dr. Deddy Kurniadi, M.Eng. menyelenggarakan kegiatan pisah sambut dengan para Ketua Program Studi (Prodi) lama dan baru di lingkungan FTI. Ketua Prodi baru untuk Periode 2018 – 2020, menurut rencana akan dilantik pada esok hari, Jum’at, 5 Januari 2018, di Aula Barat ITB oleh Rektor ITB.

Para Ketua Program Studi Sarjana, Magister dan Doktor yang baru tersebut antara lain:

  1. Program Studi Sarjana
    1. Ir. I Dewa Gede Arsa Putrawan, MT., Ketua Prodi Sarjana Teknik Kimia
    2. Tirto Prakoso, ST., M.Eng., Ketua Prodi Sarjana Teknik Bioenergi dan Kemurgi
    3. Ronny Purwadi, MT., Ph.D., Ketua Prodi Sarjana Teknik Pangan (Mengganti Dr. Ir. Melia Linawati Gunawan)
    4. Brian Yuliarto, ST., MT., Ph.D., Ketua Prodi Sarjana Teknik Fisika
    5. Yassierli, ST., MT., Ph.D., Ketua Prodi Sarjana Teknik Industri (Mengganti Dr. Ir. Sukoyo, MT.)
    6. Ir. Sukoyo, MT., Ketua Prodi Sarjana manajemen Rekayasa Industri (Mengganti Dr. Ir. Anas Ma’ruf)

 

  1. Program Studi Magister dan Doktor
    1. Ir. I.G.B. Ngurah Makertihartha, Ketua Prodi Magister dan Doktor Teknik Kimia
    2. Eng. Ir. Nugraha, Ketua Prodi Magister dan Doktor Teknik Fisika. Ketua Prodi Magister Instrumentasi dan Kontrol
    3. Rajesri Govindaraju, ST., MT., Ketua Prodi Magister dan Doktor Teknik Industri

Terimakasih disampaikan kepada para ketua prodi yang telah mengabdikan jasanya di FTI dan selamat berkarya mengemban amanat baru bagi para ketua prodi di lingkungan FTI untuk periode 2018 – 2020.

Pisah Sambut dengan Para Ketua Program Studi di ligkungan FTI

$
0
0

Bandung, 4 Januari 2018, Dekan FTI ITB, Prof. Dr. Deddy Kurniadi, M.Eng. menyelenggarakan kegiatan pisah sambut dengan para Ketua Program Studi (Prodi) lama dan baru di lingkungan FTI. Ketua Prodi baru untuk Periode 2018 – 2020, menurut rencana akan dilantik pada esok hari, Jum’at, 5 Januari 2018, di Aula Barat ITB oleh Rektor ITB.

Para Ketua Program Studi Sarjana, Magister dan Doktor yang baru tersebut antara lain:

  1. Program Studi Sarjana
    1. Ir. I Dewa Gede Arsa Putrawan, MT., Ketua Prodi Sarjana Teknik Kimia
    2. Tirto Prakoso, ST., M.Eng., Ketua Prodi Sarjana Teknik Bioenergi dan Kemurgi
    3. Ronny Purwadi, MT., Ph.D., Ketua Prodi Sarjana Teknik Pangan (Mengganti Dr. Ir. Melia Linawati Gunawan)
    4. Brian Yuliarto, ST., MT., Ph.D., Ketua Prodi Sarjana Teknik Fisika
    5. Yassierli, ST., MT., Ph.D., Ketua Prodi Sarjana Teknik Industri (Mengganti Dr. Ir. Sukoyo, MT.)
    6. Ir. Sukoyo, MT., Ketua Prodi Sarjana manajemen Rekayasa Industri (Mengganti Dr. Ir. Anas Ma’ruf)

 

  1. Program Studi Magister dan Doktor
    1. Ir. I.G.B. Ngurah Makertihartha, Ketua Prodi Magister dan Doktor Teknik Kimia
    2. Eng. Ir. Nugraha, Ketua Prodi Magister dan Doktor Teknik Fisika. Ketua Prodi Magister Instrumentasi dan Kontrol
    3. Rajesri Govindaraju, ST., MT., Ketua Prodi Magister dan Doktor Teknik Industri

Terimakasih disampaikan kepada para ketua prodi yang telah mengabdikan jasanya di FTI dan selamat berkarya mengemban amanat baru bagi para ketua prodi di lingkungan FTI untuk periode 2018 – 2020.

Viewing all 518 articles
Browse latest View live